Polres Way Kanan serahkan zakat fitrah 457 personel dan jajaran ke Baznas setempat di ruang kerja wakapolres, Kamis (27/3/2025). Berita mengenai penyerahan Zakat Fitrah oleh Polres Way Kanan Polda Lampung ke Baznas menunjukkan komitmen lembaga penegak hukum untuk berkontribusi dalam rangkaian kegiatan sosial di masyarakat. Zakat fitrah adalah kewajiban bagi umat Islam menjelang Idul Fitri yang bertujuan untuk membersihkan jiwa dan membantu sesama, terutama mereka yang kurang mampu. Dengan adanya inisiatif ini, Polres Way Kanan tidak hanya menjalankan tanggung jawabnya sebagai institusi yang menegakkan hukum, tetapi juga sebagai bagian dari komunitas yang peduli dan memahami kebutuhan masyarakat. Penyerahan zakat fitrah oleh institusi seperti Polres Way Kanan dapat menjadi contoh positif bagi organisasi dan individu lainnya. Ini menunjukkan bahwa semua pihak, termasuk lembaga pemerintah dan penegak hukum, memiliki peran dalam membantu kesejahteraan masyarakat. Di dalam konteks ini, zakat dipandang sebagai salah satu instrumen penting dalam redistribusi kekayaan dan pengurangan kesenjangan sosial. Dengan berpartisipasi dalam kegiatan ini, Polres Way Kanan membantu memastikan bahwa bantuan dapat sampai kepada mereka yang membutuhkan, dan mendorong solidaritas sesama manusia. Lebih dari itu, langkah ini juga mencerminkan nilai-nilai yang diusung oleh institusi Polri, yaitu humanisme dan kepedulian sosial. Zakat fitrah bukan hanya sekadar kewajiban ritual, melainkan juga merupakan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial yang wajib ditunaikan oleh setiap individu yang mampu. Dengan menjadikan zakat sebagai bagian dari program kerja, Polres Way Kanan menunjukkan bahwa mereka mendukung dan mendorong praktik keagamaan yang positif di masyarakat. Selain aspek moral dan sosial, penyerahan zakat fitrah tersebut juga dapat memperkuat hubungan antara lembaga penegak hukum dan masyarakat. Hal ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap institusi penegakan hukum. Ketika masyarakat melihat bahwa Polres tidak hanya berfokus pada tugas menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga memberikan perhatian terhadap kesejahteraan masyarakat, maka secara otomatis akan terbentuk citra positif dan meningkatkan rasa kedekatan antara pemerintah dan rakyatnya. Namun, di tengah kegiatan sosial seperti ini, kita juga perlu mengingatkan pentingnya transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan zakat. Masyarakat harus yakin bahwa zakat yang disalurkan benar-benar sampai kepada yang berhak dan digunakan semaksimal mungkin untuk membantu mereka yang membutuhkan. Oleh karena itu, kerjasama yang baik antara Polres Way Kanan, Baznas, dan masyarakat menjadi sangat penting agar program-program seperti ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi juga memberikan dampak nyata. Secara keseluruhan, berita tentang penyerahan zakat fitrah oleh Polres Way Kanan Polda Lampung ke Baznas merupakan langkah yang positif dan patut dicontoh. Diharapkan kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi tradisi yang dapat memperkuat solidaritas sosial di masyarakat. Dengan dukungan semua pihak, inklusivitas dalam tindakan sosial dapat tercipta, sehingga kebutuhan masyarakat yang paling mendesak dapat terpenuhi dengan baik.