Peningkatan volume kendaraan di tol dalam kota Semarang membuat one way juga diberlakukan di jalur Kalikangkung hingga Bawen. Berita mengenai penerapan sistem satu arah (one way) di Tol Kalikangkung Semarang hingga Bawen merupakan langkah strategis yang diambil untuk mengatasi kemacetan, terutama menjelang momen-momen tertentu seperti libur panjang atau hari besar. Kebijakan ini bertujuan untuk memastikan arus lalu lintas yang lebih lancar dan keamanan bagi pengguna jalan. Penerapan sistem satu arah di jalur yang padat seperti tol ini tentu akan memberikan dampak signifikan dalam mengurangi antrian panjang dan meningkatkan efisiensi waktu perjalanan. Dari sisi keselamatan, penerapan sistem one way diharapkan dapat meminimalisir risiko kecelakaan yang sering terjadi akibat banyaknya kendaraan yang bergerak dengan arah berlawanan dalam kondisi lalu lintas yang padat. Dengan adanya satu arah, pengemudi dan penumpang memiliki kepastian tentang alur perjalanan, sehingga mengurangi potensi terjadinya kecelakaan karena perubahan jalur mendadak atau pengemudi yang kebingungan dengan arah jalan. Selain itu, kebijakan ini perlu disertai dengan sosialisasi yang adekuat kepada publik. Pemudik atau pengguna jalan yang akan melintasi tol tersebut harus mendapat informasi yang jelas tentang kapan dan bagaimana sistem one way ini akan diterapkan. Hal ini penting agar masyarakat dapat mempersiapkan perjalanan mereka dengan baik serta memahami perubahan yang terjadi pada pola lalu lintas. Dengan demikian, pengemudi dapat mengambil rute alternatif jika diperlukan agar tidak terjebak dalam kemacetan. Namun, penerapan sistem one way juga harus diimbangi dengan peningkatan infrastruktur dan pelayanan di sekitar jalur tersebut. Misalnya, penambahan tempat istirahat, posko kesehatan, dan pengaturan arus keluar masuk kendaraan di rest area. Semua ini diperlukan untuk mendukung kenyamanan dan keamanan pengguna jalan selama penerapan sistem. Selain itu, pihak berwenang juga harus siap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi, seperti adanya kerusakan kendaraan atau keadaan darurat lainnya di sepanjang jalur tol. Keberadaan petugas yang siap membantu, serta fasilitas yang memadai, harus dipersiapkan agar pengguna jalan merasa aman dan terlindungi selama perjalanan. Dalam konteks ekonomi, peningkatan arus lalu lintas yang lebih baik berpotensi mendukung sektor pariwisata dan perekonomian lokal. Dengan kelancaran perjalanan, potensi kunjungan ke tempat-tempat wisata yang ada di sepanjang jalur tol dapat meningkat, sehingga memberikan dampak positif bagi para pelaku usaha di daerah tersebut. Secara keseluruhan, penerapan sistem one way di Tol Kalikangkung Semarang hingga Bawen adalah langkah positif yang perlu dikawal dan dievaluasi secara berkala. Diperlukan kerja sama antara pemerintah, kepolisian, dan masyarakat untuk memastikan kebijakan ini berjalan dengan baik dan efektif dalam mencapai tujuannya. Diharapkan, sistem ini tidak hanya mengurangi kemacetan, tetapi juga menciptakan pengalaman berkendara yang lebih aman dan nyaman bagi semua pengguna jalan.