silaturahmi alumni & penyerahan bantuan untuk anak yatim dan duafa digelar di kediaman Rektor ITS Bambang Pramujati. Berita mengenai PW Ikatan Alumni ITS Jatim yang membagikan 1000 bingkisan untuk yatim dan dhuafa di lima kota menunjukkan semangat kepedulian sosial yang tinggi dalam memperingati bulan suci Ramadan. Di tengah kondisi sosial ekonomi yang tidak menentu, aksi ini sangat berharga dan memiliki dampak positif bagi mereka yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim dan kaum dhuafa yang sering kali terabaikan. Aksi berbagi ini juga mencerminkan nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan yang seharusnya selalu dijunjung tinggi oleh masyarakat. Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan kegiatan amal seperti ini dapat memperkuat rasa solidaritas di antara kita. Dengan memberikan bingkisan, PW Ikatan Alumni ITS Jatim tidak hanya memenuhi kebutuhan fisik para penerima, tetapi juga menyebarkan kebahagiaan dan harapan di hati mereka. Lebih jauh lagi, inisiatif ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan aksi serupa. Ketika individu atau organisasi melihat aksi positif dilakukan, biasanya akan mendorong mereka untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan amal. Tindakan ini dapat menciptakan gelombang kebaikan yang lebih besar dan memperkuat jaringan dukungan sosial untuk mereka yang membutuhkan. Kegiatan semacam ini juga menunjukkan bagaimana alumni dari institusi pendidikan tinggi, dalam hal ini ITS, dapat berkontribusi secara positif kepada masyarakat. Hal ini bisa menjadi contoh bagi mahasiswa dan alumni lainnya untuk tidak hanya fokus pada keberhasilan pribadi, tetapi juga peduli terhadap lingkungan sekitar. Melalui solidaritas dan pemberdayaan sosial, alumni dapat memanfaatkan pengalaman dan sumber daya mereka untuk memperbaiki kehidupan orang lain. Namun, penting juga untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan diterima oleh mereka yang benar-benar membutuhkan. Transparansi dan akuntabilitas dalam proses distribusi bingkisan harus menjadi prioritas agar kegiatan amal ini tidak hanya menjadi simbol, tetapi benar-benar memberikan dampak signifikan bagi masyarakat. Dengan demikian, aksi tersebut dapat terus berlanjut dan diharapkan menjadi tradisi tahunan yang menjangkau lebih banyak orang di masa depan. Secara keseluruhan, berita ini mencerminkan harapan akan keberadaan kepedulian sosial yang bisa mengatasi berbagai tantangan yang ada di masyarakat. Mari kita hargai dan dukung setiap inisiatif yang membawa kebaikan, dan semoga lebih banyak orang terinspirasi untuk ikut serta dalam aktifitas amal, tidak hanya selama Ramadan tetapi sepanjang tahun.