Inilah rekam jejak AKP Lusiyanto, Kapolsek Negara Batin yang diduga tolak sogokan oknum TNI dan nekat menggerebek judi sabung ayam di Way Kanan. Berita mengenai AKP Lusiyanto yang menolak sogokan dan nekat menggerebek judi sabung ayam merupakan contoh yang menarik mengenai integritas dalam penegakan hukum. Dalam konteks masyarakat yang sering kali menghadapi praktik korupsi dan kolusi, tindakan tegas seperti yang dilakukan oleh AKP Lusiyanto sangat penting. Ini menunjukkan bahwa masih ada aparat penegak hukum yang berani mengambil sikap tegas terhadap praktik ilegal, meskipun menghadapi risiko yang mungkin datang, termasuk ancaman dari pihak-pihak yang terlibat dalam praktik perjudian. Keberanian AKP Lusiyanto untuk menolak sogokan dan melakukan penggerebekan terhadap kegiatan perjudian tidak hanya mencerminkan komitmennya terhadap tugas dan tanggung jawab sebagai anggota kepolisian, tetapi juga memberikan harapan bagi masyarakat. Tindakan semacam ini bisa menjadi inspirasi bagi rekan-rekannya di kepolisian dan mendorong mereka untuk bertindak dengan cara yang serupa. Ketika aparat penegak hukum berani menghadapi risiko demi menegakkan keadilan, hal ini akan menyemangati masyarakat untuk lebih percaya pada institusi hukum dan menumbuhkan rasa keadilan di dalam masyarakat. Namun, cerita ini juga mengangkat beberapa tantangan dan persoalan yang lebih dalam. Dalam banyak kasus, praktik perjudian dan pelanggaran hukum lainnya memiliki jaringan yang luas dan mendalam, sehingga sulit untuk memberantas sepenuhnya. Tindakan satu individu, meskipun mengesankan, tidak akan cukup untuk menuntaskan masalah yang lebih besar ini. Dalam hal ini, diperlukan sinergi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, masyarakat sipil, dan institusi penegak hukum untuk melakukan reformasi yang sistematis dalam mereformasi cara penegakan hukum dan menyelesaikan masalah korupsi. Selain itu, penting bagi institusi kepolisian untuk memberikan perlindungan dan dukungan kepada anggota yang melakukan tindakan berani semacam ini. Mereka perlu tahu bahwa institusi berada di belakang mereka, terutama dalam menghadapi kemungkinan backlash dari pihak-pihak yang merasa dirugikan. Dengan menegakkan perlindungan terhadap whistleblower dan pihak-pihak yang melaporkan kegiatan ilegal, institusi hukum dapat menciptakan lingkungan yang lebih kondusif untuk keberanian dalam menegakkan hukum. Di samping itu, publik juga perlu berperan aktif dalam mendukung langkah-langkah yang diambil oleh aparat kepolisian. Ini bisa dilakukan dengan memberikan informasi yang relevan mengenai praktik-praktik ilegal di masyarakat dan mendukung tindakan penegakan hukum yang dilakukan secara transparan dan jujur. Kesadaran masyarakat akan hak dan kewajibannya dalam mendukung penegakan hukum sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang aman dan menjauhkan praktik-praktik ilegal seperti perjudian. Dengan demikian, langkah-langkah seperti yang diambil oleh AKP Lusiyanto bukan hanya sekadar tindakan individual, tetapi merupakan bagian dari upaya kolektif untuk menciptakan keadilan dan penegakan hukum yang lebih baik. Penting bagi kita semua untuk terus mendukung tindakan-tindakan positif seperti ini dan berusaha untuk memberantas masalah yang lebih besar dengan cara yang kolaboratif dan terencana. Ini akan menciptakan harapan bagi generasi mendatang bahwa integritas dan keberanian masih dapat ditemukan dalam penegakan hukum di Indonesia.