Komisioner Kompolnas, Mohammad Choirul Anam, turut angkat bicara soal sabung ayam yang berujung menewaskan Kapolsek Negara Batin, AKP Anumerta Lusiyan Berita mengenai sosok Komisioner Kompolnas yang menyatakan keyakinan terhadap AKP Lusiyanto dalam menolak sogokan dan tindakan nekatnya dalam menggerebek judi sabung ayam menjadi perbincangan yang kompleks. Dalam konteks penegakan hukum di Indonesia, tindakan berani dari seorang anggota kepolisian seperti AKP Lusiyanto sangat patut diapresiasi, terutama di tengah banyaknya kasus korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang sering terjadi di institusi penegak hukum. Tindakan AKP Lusiyanto tidak hanya menunjukkan integritas, tetapi juga memberikan harapan kepada masyarakat bahwa masih ada aparat penegak hukum yang bersih dan berdedikasi untuk memberantas praktik-praktik ilegal. Ini menjadi sebuah sinyal positif bahwa ada usaha untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan aman dari tindakan kriminal yang merugikan masyarakat. Tindakan berani semacam ini tentu saja menjadikan AKP Lusiyanto sebagai teladan bagi rekan-rekannya di kepolisian, serta menginspirasi generasi muda untuk mengambil jalan yang sama dalam menegakkan keadilan. Di sisi lain, perjuangan melawan praktik judi sabung ayam dan segala bentuk perjudian lainnya bukanlah hal yang mudah. Meskipun AKP Lusiyanto menunjukkan keberanian, ia juga pasti menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi ancaman atau tekanan dari pihak-pihak yang merasa dirugikan oleh tindakan penegakan hukum tersebut. Dalam konteks ini, dukungan dari institusi yang lebih tinggi dalam kepolisian dan masyarakat luas sangat penting. Hal ini akan memberikan perlindungan bagi anggota kepolisian yang berani bertindak menegakkan hukum meskipun dalam situasi yang sulit. Pernyataan dari Komisioner Kompolnas yang yakin akan integritas AKP Lusiyanto juga menunjukkan bahwa ada pengawasan yang ketat dan dukungan dari lembaga independen dalam hal ini. Ini menjadi sinyal bahwa Kompolnas berperan aktif dalam mengawasi tindakan aparat kepolisian dan mendorong mereka untuk menjalankan tugas dengan baik. Pengawasan semacam ini penting untuk mencegah penyalahgunaan wewenang dan memastikan bahwa tindakan penegakan hukum tidak hanya dilakukan untuk kepentingan tertentu. Namun, kita juga perlu mengingat bahwa berita semacam ini perlu diimbangi dengan fakta-fakta yang akurat dan pertanggungjawaban yang jelas. Dukungan terhadap tindakan baik harus disertai dengan transparansi dan akuntabilitas. Masyarakat berhak mengetahui lebih dalam mengenai proses yang terjadi, termasuk hasil dari penggerebekan yang dilakukan dan langkah-langkah yang akan diambil selanjutnya untuk mencegah praktik perjudian. Secara keseluruhan, berita tentang AKP Lusiyanto dan dukungan dari Kompolnas ini memberikan harapan baru dalam upaya pemberantasan praktik ilegal di Indonesia. Dengan adanya penegakan hukum yang konsisten dan keberanian dari individu-individu di dalam institusi itu sendiri, masyarakat dapat lebih percaya bahwa keadilan dan kebenaran adalah hal yang mungkin dicapai. Semoga langkah-langkah positif ini terus berlanjut dan menginspirasi lebih banyak aparat penegak hukum untuk bertindak secara etis dan berintegritas.