Ima mengimbau para pendatang dari luar kota sudah memiliki skill jika ingin tinggal di Jakarta. Berita mengenai permintaan Waka DPRD DKI untuk pendatang baru agar memiliki keterampilan setelah Lebaran mencerminkan perhatian pemerintah daerah terhadap persoalan tenaga kerja dan pengembangan sumber daya manusia di Jakarta. Di tengah arus urbanisasi yang terus meningkat, terutama setelah momen-momen penting seperti Lebaran, penting bagi pendatang baru untuk memiliki keterampilan yang memadai agar bisa berkontribusi secara maksimal terhadap perekonomian daerah. Salah satu keuntungan dari penguatan keterampilan adalah peningkatan daya saing. Pendatang yang memiliki keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja di Jakarta akan lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Ini tidak hanya bermanfaat bagi individu pendatang, tetapi juga dapat membantu mengurangi angka pengangguran di ibu kota. Dengan semakin terampilnya populasi, Jakarta bisa menstabilkan kondisi ekonominya dan mengurangi ketergantungan pada sektor informal yang sering kali rentan terhadap fluktuasi ekonomi. Namun, tantangan yang mungkin dihadapi adalah bagaimana menyelenggarakan program pelatihan yang efektif dan terjangkau bagi pendatang baru. Pemerintah daerah, bersama dengan sektor swasta dan lembaga pendidikan, perlu berkolaborasi dalam menyediakan akses pelatihan yang relevan. Program-program ini harus mencakup berbagai bidang, mulai dari keterampilan teknis hingga soft skills, untuk memastikan bahwa pendatang baru bisa beradaptasi dan bersaing di pasar kerja yang semakin kompleks. Selain itu, perlu ada sosialisasi dan dukungan terhadap pendatang baru agar mereka memahami pentingnya pengembangan keterampilan. Masyarakat juga perlu diberdayakan untuk mengidentifikasi potensi dan minat mereka, sehingga pelatihan yang diambil bisa sesuai dengan keahlian yang diinginkan dan kebutuhan industri. Melalui pendekatan ini, diharapkan pendatang baru tidak hanya menjadi tenaga kerja, tetapi juga dapat berkontribusi lebih dalam pembangunan ekonomi dan sosial di Jakarta. Secara keseluruhan, langkah Waka DPRD DKI untuk mendorong pendatang memiliki keterampilan adalah langkah yang strategis. Ini mencerminkan respons proaktif terhadap fenomena perpindahan penduduk yang biasa terjadi setelah Lebaran. Dengan program yang tepat dan dukungan yang memadai, Jakarta bisa menjadi kota yang lebih inklusif dan berkembang, dimana setiap individu, termasuk pendatang, memiliki kesempatan untuk meningkatkan kualitas hidup mereka.