Saat ini TPS HKSN mulai dibersihkan, warga hingga anggota DPRD Kalsel turut membantu, H Hadimi bantu dengan 7 truk pengangkut sampah Berita tentang pembersihan sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) HKSN yang melibatkan warga dan anggota DPRD serta dukungan dari H Hadimi dengan bantuan tujuh truk pengangkut merupakan sebuah inisiatif yang sangat positif. Kegiatan seperti ini tidak hanya menunjukkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap lingkungan, tetapi juga mencerminkan kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah. Upaya bersama dalam penanganan sampah sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat. Salah satu hal yang menarik dari berita ini adalah keterlibatan anggota DPRD. Partisipasi mereka dalam kegiatan seperti ini menunjukkan bahwa mereka tidak hanya menjalankan peran legislatif, tetapi juga peduli terhadap isu-isu yang memengaruhi kehidupan masyarakat sehari-hari. Ini dapat menjadi contoh yang baik bagi pejabat lainnya untuk terlibat langsung dalam kegiatan sosial, sehingga mendekatkan mereka dengan konstituen dan memahami persoalan yang ada di lapangan. Di sisi lain, dukungan dari H Hadimi dengan memberikan bantuan truk pengangkut menunjukkan empati dan tanggung jawab sosial. Tindakan ini bisa menjadi inspirasi bagi pengusaha atau individu lainnya untuk berkontribusi dalam kegiatan lingkungan. Penyediaan sarana transportasi untuk pengangkutan sampah adalah langkah penting untuk memastikan bahwa hasil pembersihan dapat diangkut dengan efektif, sehingga tidak ada sampah yang tertinggal dan pencemaran lingkungan tetap terjaga. Namun, selain kegiatan pembersihan, penting juga untuk membahas upaya jangka panjang dalam pengelolaan sampah. Kegiatan bersih-bersih sesekali memang sangat diperlukan, tetapi jika tidak diimbangi dengan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengurangan sampah dan daur ulang, maka masalah sampah akan terus berulang. Oleh karena itu, sudah saatnya untuk merencanakan program-program edukatif yang melibatkan masyarakat dalam pengelolaan sampah sejak hulu, seperti pengurangan penggunaan plastik dan peningkatan kesadaran tentang daur ulang. Keterlibatan warga dalam pembersihan TPS juga menunjukkan bahwa masyarakat dapat berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan. Ini adalah langkah awal untuk membangun budaya peduli lingkungan yang dapat menular ke komunitas lainnya. Jika setiap warga mau berkontribusi, bukan tidak mungkin bahwa lingkungan kita akan jauh lebih bersih dan nyaman untuk ditinggali. Dengan langkah-langkah seperti ini, diharapkan akan terjadi perubahan yang signifikan terhadap kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Keberhasilan acara pembersihan ini perlu ditindaklanjuti dengan program-program lain yang bersifat berkelanjutan dan berorientasi pada perubahan perilaku masyarakat. Semoga inisiatif ini tidak hanya menjadi sebuah kegiatan sporadis, tetapi menjadi bagian dari gerakan yang lebih besar untuk menciptakan lingkungan yang lebih baik di masa depan.