Sobiatun menjelaskan, bangunan yang terbakar berjumlah enam unit masing-masing tiga kios dan tiga rumah petak. Berita mengenai ledakan yang terjadi saat kebakaran kios dan rumah di Jalan Tebu, Pontianak, tentunya menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Kejadian seperti ini tidak hanya menyoroti masalah keamanan, tetapi juga dampak sosial dan ekonomi yang lebih luas bagi komunitas yang terkena dampak. Kerugian ratusan juta yang ditimbulkan menunjukkan betapa parahnya insiden tersebut, dan ini menjadi pengingat akan pentingnya langkah-langkah pencegahan kebakaran serta respon yang cepat dari pihak berwenang. Kebakaran yang mengakibatkan ledakan seringkali disebabkan oleh adanya bahan-bahan yang mudah terbakar atau gas yang terperangkap. Hal ini menuntut perhatian khusus dari pemerintah dan dinas terkait untuk meningkatkan regulasi dan pemantauan terhadap area yang padat penduduk maupun usaha. Di samping itu, edukasi tentang keselamatan kebakaran kepada masyarakat sangat penting agar mereka dapat mengambil tindakan preventif yang tepat, seperti instalasi alat pemadam kebakaran dan pemahaman tentang cara menangani kebakaran. Dalam konteks ekonomi, kerugian ratusan juta dapat berimbas besar pada masyarakat lokal, terutama jika kios-kios yang terbakar adalah sumber pendapatan utama bagi pemiliknya. Selain itu, dampak psikologis juga dirasakan oleh para penghuni rumah yang kehilangan tempat tinggal dan barang-barang berharga mereka. Kondisi ini memerlukan dukungan dari pemerintah dan lembaga sosial untuk membantu pemulihan mereka yang terkena dampak. Selanjutnya, respons cepat dari petugas pemadam kebakaran sangat krusial dalam mengendalikan situasi sebelum semakin meluas. Dalam insiden ini, keberadaan mereka dapat mencegah lebih banyak kerugian dan menjaga keselamatan warga di sekitar lokasi kebakaran. Namun, optimasi dalam sistem pemadam kebakaran juga perlu diperhatikan, seperti ketersediaan alat pemadam yang memadai dan pelatihan yang rutin untuk petugas. Akhirnya, berita seperti ini harus menjadi panggilan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang tindakan pencegahan dan tanggap darurat dalam menghadapi kebakaran. Masyarakat harus bersatu untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dengan saling berbagi informasi dan pengalaman. Setiap individu memiliki peran dalam mencegah terjadinya kebakaran dan meminimalisir dampaknya, untuk menjaga keselamatan bersama dan keberlangsungan hidup sehari-hari.