Tak Dapat Bus saat Mudik, Warga Sememi Surabaya Dikasih 'Tumpangan' dari Kapolres Gresik AKBP Rovan

2 hari yang lalu
7


Loading...
Jariman adalah warga Sememi Surabaya yang mengalami kesulitan saat hendak mudik menuju Desa Panceng Gresik karena orang tuanya sedang sakit
Berita tentang inisiatif Kapolres Gresik, AKBP Rovan, yang memberikan tumpangan kepada warga Sememi Surabaya yang mengalami kesulitan mendapatkan bus saat mudik, menunjukkan bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial yang tinggi dari pihak kepolisian. Di tengah situasi mudik yang sering kali memicu kepadatan transportasi, tindakan ini adalah contoh nyata bagaimana aparat keamanan dapat berperan aktif dalam membantu masyarakat. Hal ini tidak hanya mencerminkan profesionalisme polisi, tetapi juga menunjukkan kepedulian terhadap kebutuhan dan kesulitan yang dihadapi masyarakat. Mudik merupakan tradisi tahunan di Indonesia yang memiliki makna mendalam bagi banyak orang, terutama saat berkunjung ke kampung halaman untuk berkumpul dengan keluarga. Namun, tantangan dalam hal transportasi seringkali menjadi kendala tersendiri. Dengan banyaknya orang yang berusaha pulang sekaligus, biasanya akan terjadi lonjakan permintaan yang dapat menyebabkan kekurangan armada transportasi. Dalam konteks ini, tindakan AKBP Rovan memberikan tumpangan layak diapresiasi, karena membantu meringankan beban masyarakat saat momen mudik, ketika transportasi publik seringkali tidak mencukupi. Lebih jauh lagi, langkah ini juga dapat berfungsi sebagai pengingat bagi kita semua tentang pentingnya rasa solidaritas dan kolaborasi dalam masyarakat. Ketika kita melihat adanya masalah, penting bagi individu dan institusi untuk ikut ambil bagian dalam menyediakan solusi. Dalam hal ini, sikap tanggap dari Kapolres Gresik dapat memotivasi banyak pihak untuk memberikan kontribusi positif, baik dalam skala kecil maupun besar. Inisiatif seperti ini juga bisa menjadi inspirasi bagi berbagai pihak, baik dari sektor publik maupun swasta, untuk lebih aktif terlibat dalam membantu masyarakat selama masa-masa krusial seperti mudik lebaran. Di satu sisi, tindakan ini juga mencerminkan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian dan masyarakat. Ketika masyarakat merasa bahwa mereka memiliki saluran untuk menyampaikan kesulitan yang mereka hadapi, hal ini dapat menciptakan hubungan yang lebih baik dan saling percaya antara kedua belah pihak. Hal tersebut tentu akan berdampak positif bagi keamanan dan ketertiban selama periode mudik, di mana kehadiran pihak berwenang sangat diperlukan untuk menjaga situasi tetap kondusif. Sebagai penutup, tindakan humanis seperti yang dilakukan oleh AKBP Rovan dalam memberikan tumpangan kepada warga Sememi Surabaya bukan hanya sekadar langkah mencarikan solusi sementara, tetapi juga menciptakan rasa aman dan berharga bagi masyarakat. Dalam menghadapi tantangan transportasi, sikap responsif dan proaktif dari pihak berwenang sangat penting demi terciptanya suasana mudik yang lancar dan aman. Semoga inisiatif tersebut bisa menginspirasi lebih banyak orang untuk saling membantu satu sama lain, terutama dalam situasi-situasi kritis yang membutuhkan solidaritas dan dukungan komunitas.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment