Khatib salat Idul Fitri 1446 Hijriah di Masjid Istiqlal Ahmad Tholabi Kharile mengajak masyarakat untuk bahu membahu membangun negara Indonesia. Berita mengenai 'Khatib Idul Fitri di Istiqlal Ajak Masyarakat Rukun Bangun Negara' mencerminkan pentingnya nilai-nilai persatuan dan kerukunan dalam konteks masyarakat yang majemuk seperti Indonesia. Khatib dalam khotbahnya menyampaikan pesan yang relevan di tengah tantangan sosial dan politik yang sering kali bisa memecah belah. Mengingat Istiqlal sebagai masjid terbesar di Indonesia dan simbol kebanggaan umat Islam, pesan ini jelas sangat strategis untuk disampaikan pada saat-saat penting seperti Idul Fitri. Idul Fitri adalah momen di mana umat Muslim merayakan kemenangan setelah sebulan berpuasa, dan kamudian saat yang tepat untuk merefleksikan kembali nilai-nilai akhlak, toleransi, dan solidaritas. Pesan yang disampaikan oleh Khatib tentang rukun dan persatuan menjadi pengingat bagi masyarakat bahwa dalam keberagaman terdapat kekuatan. Ketika kita mampu merangkul perbedaan dan saling menghormati, kita akan mampu membangun bangsa yang lebih kuat dan kohesif. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia saat ini adalah meningkatnya sentimen sektarian dan polarisasi. Dalam kondisi seperti ini, ajakan untuk rukun menjadikan masyarakat lebih mawas diri bahwa kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang aman dan damai. Pesan tersebut bukan hanya sekadar kata-kata, tetapi merupakan panggilan untuk beraksi. Dengan membangun rasa kebersamaan, kita dapat mengatasi masalah yang ada secara kolektif. Di sisi lain, penting juga untuk diingat bahwa membangun negara tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga merupakan tanggung jawab setiap individu. Khotbah ini mendorong masyarakat untuk aktif berkontribusi dalam menciptakan perubahan positif. Melalui berbagai kegiatan sosial, partisipasi dalam pengambilan keputusan, dan menjaga hubungan baik antar sesama, setiap individu dapat berperan dalam mewujudkan bangsa yang lebih baik. Dengan demikian, khotbah yang disampaikan di Istiqlal ini bukan hanya dapat menjadi pengingat bagi umat Muslim, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh rakyat Indonesia. Harapannya, pesan tersebut dapat menggugah kesadaran untuk lebih saling menghargai, dan pada akhirnya bisa membawa kita menuju masyarakat yang lebih harmonis dan sejahtera. Perayaan Idul Fitri seharusnya menjadi momentum bagi kita untuk lebih mendekatkan diri satu sama lain, karena dalam kebersamaan terdapat kekuatan yang mampu membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik.