Pesan Idul Fitri Ketum PP Muhammadiyah: Jika Takut dengan Tuhan, Tidak Korupsi dan Menyalahgunakan Jabatan

31 March, 2025
5


Loading...
Haedar Nasir mengingatkan, taqwa bukan sekadar istilah atau jargon. Namun harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Berita mengenai pesan Ketua Umum PP Muhammadiyah yang menyebutkan bahwa jika takut kepada Tuhan, maka seseorang tidak akan melakukan korupsi dan menyalahgunakan jabatan, adalah sebuah pernyataan yang menegaskan pentingnya moral dan etika dalam menjalankan amanah di masyarakat, terutama bagi para pemimpin dan pejabat publik. Dalam konteks ini, pesan tersebut sangat relevan mengingat korupsi dan penyalahgunaan wewenang adalah masalah serius yang masih mengganggu banyak negara, termasuk Indonesia. Penting untuk diingat bahwa moralitas dan etika merupakan fondasi utama dalam berbangsa dan bernegara. Ketika seorang pemimpin atau pejabat publik tidak memiliki rasa takut kepada Tuhan atau tidak mengamalkan nilai-nilai yang benar, maka dapat dipastikan bahwa potensi untuk melakukan tindakan korupsi atau penyalahgunaan jabatan akan semakin besar. Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga masyarakat luas, karena dana yang seharusnya digunakan untuk pembangunan dan pelayanan publik justru disalahgunakan untuk kepentingan pribadi. Pernyataan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini juga menggarisbawahi perlunya kesadaran kolektif di kalangan masyarakat tentang pentingnya akuntabilitas dan transparansi dalam pemerintahan. Dalam konteks Idul Fitri yang merupakan momen refleksi dan introspeksi, pesan tersebut menjadi pengingat bagi setiap individu untuk senantiasa menjaga integritas dan bertanggung jawab atas tindakan yang diambil. Harapan bahwa ketakutan kepada Tuhan akan membimbing perilaku individu sangat relevan, terutama saat banyak skandal korupsi yang terjadi di berbagai level pemerintahan. Selain itu, pesan ini juga seharusnya dijadikan dorongan bagi umat untuk berperan aktif dalam mengawasi praktik-praktik penyalahgunaan jabatan. Sebagai bagian dari masyarakat, kita memiliki tanggung jawab untuk menuntut transparansi dari para pemimpin kita dan tidak segan untuk melaporkan tindakan penyimpangan yang kita saksikan. Dengan begitu, kita berkontribusi terhadap terciptanya lingkungan yang lebih bersih dan akuntabel. Namun, di sisi lain, tidak cukup hanya dengan berharap bahwa individu akan merasa takut kepada Tuhan. Diperlukan sistem yang mendukung, seperti regulasi yang ketat, penegakan hukum yang adil, dan pendidikan yang mengedukasi masyarakat tentang nilai-nilai integritas. Dengan langkah-langkah konkrit tersebut, kita dapat menciptakan budaya anti-korupsi yang akan membentuk generasi mendatang untuk lebih menghargai setiap amanah yang diberikan. Secara keseluruhan, pernyataan dari Ketua Umum PP Muhammadiyah ini menekankan pentingnya nilai-nilai spiritual dalam menjalankan tanggung jawab publik. Jika kita dapat mengintegrasikan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan sehari-hari, maka bukan tidak mungkin kita dapat menurunkan angka korupsi dan menciptakan pemerintahan yang lebih bersih dan berintegritas. Mari kita jadikan setiap momen, termasuk momen Idul Fitri, sebagai titik tolak untuk memperbaiki diri dan lingkungan kita.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment