Segala transaksi dengan menggunakan Super Apps BRImo dijamin lebih praktis dan cepat, Lebaran bersama keluarga jadi lebih nyaman. Berita berjudul "Lebaran Terasa Makin Praktis, Transaksi Pakai QRIS lebih Nyaman dengan Super Apps BRImo" menggambarkan bagaimana penggunaan teknologi keuangan, khususnya sistem pembayaran digital, semakin mempermudah masyarakat dalam menjalani tradisi Lebaran. Dalam konteks ini, QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah inovasi yang memungkinkan transaksi non-tunai dengan lebih cepat dan efisien. Dengan aplikasi seperti BRImo, pengguna dapat melakukan berbagai transaksi dengan mudah, menjadikannya pilihan yang ideal di saat banyak orang berbondong-bondong untuk merayakan Hari Raya. Salah satu keuntungan menggunakan QRIS dalam konteks Lebaran adalah mengurangi kebutuhan membawa uang tunai. Dalam tradisi Lebaran, banyak orang yang melakukan kegiatan seperti memberikan angpao, berbelanja untuk kebutuhan Lebaran, atau mengadakan silaturahmi. Dengan adanya QRIS, semua transaksi tersebut dapat dilakukan dengan aman dan nyaman, tanpa harus khawatir kehilangan uang tunai. Ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mengurangi risiko tindak kejahatan yang mungkin terjadi saat membawa uang tunai dalam jumlah besar. Lebaran biasanya diwarnai dengan kepadatan aktivitas, baik di pasar, pusat perbelanjaan, maupun di tempat-tempat wisata. Oleh karena itu, dengan menggunakan aplikasi seperti BRImo, proses pembayaran menjadi lebih cepat. Pengguna cukup memindai kode QR dan transaksi dapat dilakukan dalam hitungan detik. Hal ini sangat membantu mengurangi antrean dan waktu tunggu yang seringkali menjadi keluhan pada saat-saat ramai seperti Lebaran. Selain itu, bagi para pedagang, sistem pembayaran yang praktis juga bisa meningkatkan arus kas mereka, yang sangat penting di momen puncak penjualan seperti Lebaran. Namun, di balik kenyamanan yang ditawarkan teknologi pembayaran digital, perhatian juga perlu diberikan kepada inklusi keuangan. Meskipun penggunaan aplikasi mobile semakin umum, masih ada segmen masyarakat yang mungkin belum sepenuhnya terakomodasi oleh teknologi ini, seperti mereka yang kurang melek teknologi atau tidak memiliki akses ke smartphone. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah dan lembaga keuangan untuk terus mempromosikan literasi keuangan dan memberikan akses yang lebih luas kepada semua lapisan masyarakat. Dengan semakin berkembangnya teknologi keuangan di Indonesia, peluang untuk menciptakan ekosistem yang lebih inklusif semakin terbuka. Melalui inisiatif seperti BRImo, diharapkan dapat memberdayakan lebih banyak masyarakat dalam menggunakan inovasi keuangan modern, bukan hanya untuk saat Lebaran tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Dengan cara ini, kita bisa bersama-sama membangun budaya transaksi yang lebih aman, praktis, dan efisien untuk masa depan.