Tidak saja dibuka untuk Prajurit TNI dan PNS Kodim Belu, Open House itu juga dibuka untuk masyarakat umum. Berita mengenai acara open house yang digelar oleh Dandim 1605/Belu untuk merayakan Idulfitri 1446 Hijriah sangat menggugah. Acara seperti ini menunjukkan komitmen TNI untuk memperkuat hubungan dengan masyarakat, serta menciptakan suasana kebersamaan yang sangat diperlukan dalam menjaga keharmonisan antar warga. Open house sebagai tradisi di hari besar keagamaan, terutama Idulfitri, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk bersilaturahmi, saling berkunjung, dan berbagi kebahagiaan. Dalam konteks ini, Dandim sebagai perwakilan institusi militer memiliki peran penting. Sukunya yang ambil bagian dalam merayakan hari raya dengan masyarakat dapat menciptakan kedekatan emosional dan memperkokoh hubungan baik antara TNI dan rakyat. Hal ini sangat penting, terutama di wilayah-wilayah yang rawan konflik atau memiliki tantangan sosial. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat meningkatkan rasa saling percaya dan memahami antara masyarakat dan aparat keamanan. Selain itu, open house juga merupakan momen yang cocok untuk menyampaikan pesan-pesan positif dari Dandim kepada publik. Ini adalah kesempatan untuk mendekatkan informasi tentang peran TNI dalam pembangunan daerah dan juga tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Dalam suasana yang santai dan penuh rasa syukur ini, Dandim dapat mendengarkan langsung aspirasi masyarakat dan menjalin komunikasi yang lebih akrab. Secara keseluruhan, tradisi open house seperti ini sangat penting dalam menciptakan rasa kebersamaan dan persatuan di tengah masyarakat. Selain sebagai wadah untuk berbagi kebahagiaan, kegiatan seperti ini juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung dalam semangat Idulfitri, seperti saling memaafkan, berbagi kebahagiaan, dan menjaga persaudaraan. Dengan demikian, diharapkan akan tercipta lingkungan yang harmonis dan saling mendukung dalam upaya bersama membangun daerah. Namun, penting juga untuk menekankan bahwa acara seperti ini perlu diorganisir dengan baik agar dapat berjalan maksimal dan memberikan dampak positif yang lebih luas. Harus ada antisipasi dari segi keamanan, logistik, serta pengelolaan risiko kesehatan, terutama dalam situasi pasca-pandemi. Kesehatan masyarakat harus tetap diutamakan, sehingga semua pihak dapat menikmati acara dengan penuh rasa aman dan nyaman. Melihat dari semua aspek, open house yang diadakan oleh Dandim 1605/Belu pada perayaan Idulfitri tahun ini bukan hanya sekadar acara formal. Ini adalah simbol dari keterhubungan antara institusi militer dan masyarakat, sekaligus dorongan untuk terus memperkuat solidaritas serta kebersamaan dalam lingkungan yang lebih luas. Ini adalah langkah positif dalam menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan saling mendukung.