Korlantas Polri akan menerapkan one way nasional saat puncak arus balik libur Lebaran. One way nasional arus balik akan dimulai pada 6 April mendatang. Berita mengenai dimulainya 'One Way Nasional Arus Balik' dari Km 414 Tol Kalikangkung pada 6 April tentunya menjadi perhatian banyak pihak, terutama para pemudik yang melakukan perjalanan kembali setelah merayakan berbagai momen, seperti Idul Fitri. Kebijakan ini diambil sebagai upaya untuk mengatasi kepadatan lalu lintas yang sering terjadi selama periode arus balik, dan diharapkan dapat memperlancar perjalanan bagi para pemudik. Salah satu manfaat utama dari sistem satu arah seperti ini adalah pengurangan kemacetan. Selama periode liburan, ruas jalan tol sering kali dipenuhi oleh kendaraan, yang dapat menyebabkan waktu tempuh menjadi lebih lama dan meningkatkan risiko kecelakaan. Dengan menerapkan sistem one way, diharapkan volume kendaraan dapat terdistribusi lebih merata sepanjang ruas jalan, sehingga meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi para pengendara. Namun, implementasi kebijakan ini juga memerlukan koordinasi yang baik antara pihak kepolisian, pengelola jalan tol, dan masyarakat. Informasi yang jelas dan tepat waktu tentang rute, waktu pelaksanaan, serta himbauan untuk mematuhi aturan lalu lintas menjadi sangat penting. Pemerintah juga perlu memastikan bahwa fasilitas di sepanjang jalan tol, seperti posko bantuan dan area istirahat, dalam kondisi optimal untuk mendukung para pemudik. Di sisi lain, kebijakan ini juga memunculkan beberapa tantangan. Misalnya, bagi sebagian orang yang mungkin belum terbiasa dengan sistem satu arah, hal ini bisa menimbulkan kebingungan. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi menjadi kunci agar setiap orang mengetahui dan memahami bagaimana sistem ini bekerja. Adanya 'One Way Nasional' ini juga bisa menjadi contoh bagi pihak berwenang di daerah lain dalam mengatur arus lalu lintas selama masa-masa tertentu. Dengan pendekatan yang sistematis dan berbasis data, diharapkan solusi serupa dapat diterapkan di lokasi-lokasi lain yang memiliki masalah serupa ketika volume lalu lintas meningkat. Secara keseluruhan, inisiatif ini merupakan langkah positif dalam meningkatkan manajemen lalu lintas selama periode sibuk, tetapi tetap memerlukan dukungan dari semua pihak agar dapat berjalan dengan baik. Diharapkan para pemudik bisa lebih nyaman dan selamat dalam perjalanan mereka, serta kembali ke aktivitas sehari-hari dengan semangat baru setelah liburan. Keberhasilan program ini juga akan menjadi indikator penting bagi pemerintah untuk mengembangkan kebijakan serupa di masa depan, baik untuk momen liburan maupun untuk mengatasi masalah lalu lintas di hari-hari biasa.