Kedua korban inisial IR (25) dan IG (23) saat ini sedang mendapatkan perawatan medis di rumah sakit Provinsi NTB, Berita mengenai ledakan petasan yang menyebabkan dua pemuda luka parah adalah sebuah pengingat akan bahaya yang terkait dengan penggunaan bahan peledak, bahkan dalam konteks hiburan. Kasus seperti ini bukanlah hal yang jarang terjadi, terutama di daerah yang memiliki tradisi atau kebiasaan merayakan momen tertentu dengan menggunakan petasan. Namun, penting untuk diingat bahwa petasan adalah bahan berbahaya yang dapat menimbulkan risiko serius bagi keselamatan individu dan masyarakat. Pertama-tama, kita perlu menyoroti faktor pendidikan dan kesadaran masyarakat mengenai bahaya penggunaan petasan. Banyak orang yang mungkin tidak menyadari bahwa mengutak-atik petasan, terutama yang memiliki daya ledak besar, dapat berakibat fatal. Dalam kasus ini, dua pemuda tersebut mungkin tidak mempertimbangkan serius potensi risiko yang mereka hadapi, yang menunjukkan perlunya pendidikan yang lebih baik mengenai keselamatan bahan peledak. Upaya sosialisasi tentang risiko penggunaan petasan harus lebih digencarkan melalui berbagai platform, termasuk sekolah, komunitas, dan media sosial. Selain itu, kasus ini juga menunjukkan perlunya regulasi yang lebih ketat dalam penjualan dan distribusi petasan. Meskipun di beberapa tempat ada peraturan mengenai penjualan petasan, masih banyak yang mengabaikan atau melanggarnya. Penting bagi pemerintah untuk memperkuat pengawasan terhadap penjualan bahan peledak dan memastikan bahwa hanya individu yang berwenang dan terlatih yang diizinkan untuk menangani dan menggunakan petasan. Hal ini tidak hanya akan melindungi individu tetapi juga mengurangi risiko bagi orang-orang di sekitar mereka. Dari sudut pandang kesehatan masyarakat, insiden seperti ini jelas memiliki dampak yang lebih luas. Luka parah yang dialami oleh kedua pemuda tersebut tidak hanya memengaruhi mereka secara fisik, tetapi juga secara mental dan emosional. Pemulihan dari cedera akibat ledakan bisa menjadi proses yang panjang dan menyakitkan. Di samping itu, keluarga mereka juga akan merasakan dampak emosional dan finansial yang cukup signifikan. Oleh karena itu, dukungan dari masyarakat, termasuk akses ke perawatan medis dan psikologis, sangat penting untuk membantu mereka pulih. Secara keseluruhan, berita ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua tentang pentingnya keselamatan dan tanggung jawab dalam penggunaan bahan peledak. Kita perlu menciptakan lingkungan di mana pendekatan yang lebih aman terhadap penggunan petasan diutamakan, dan di mana individu memahami sepenuhnya risiko yang terlibat. Dengan memperkuat edukasi, regulasi, dan dukungan kesehatan, kita dapat mencegah insiden serupa di masa depan agar tidak terulang.