Penugasan itu sebagai bentuk dukungan terhadap MBG yang merupakan program prioritas pemerintah pusat. Saya tidak dapat mengakses berita spesifik seperti yang disebutkan karena keterbatasan data dan akses. Namun, saya bisa memberikan tanggapan umum tentang dukungan pemerintah daerah terhadap inisiatif dan program yang berfokus pada penguatan gugus tugas di tingkat kecamatan. Dalam konteks dan tujuan yang lebih luas, dukungan Pemerintah Kota Makassar terhadap program MBG (Masyarakat Berdaya Guna) menunjukkan komitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan pengelolaan sumber daya lokal. Dengan menyerahkan tugas koordinator kepada Sekretaris Camat (Sekcam), ini menggambarkan pendekatan desentralisasi yang memberi kekuatan lebih kepada struktur pemerintahan di tingkat yang lebih rendah. Hal ini dapat menciptakan peluang bagi masyarakat untuk lebih terlibat dalam proses pengambilan keputusan yang mempengaruhi kehidupan mereka sehari-hari. Penguatan gugus tugas di tingkat kecamatan sangat penting, terutama dalam konteks memberikan pelayanan publik yang lebih baik dan responsif. Sekcam sebagai koordinator memiliki peran strategis untuk menjembatani antara kebijakan pemerintah kota dengan kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Dengan adanya koordinasi yang baik, diharapkan program-program yang dijalankan dapat lebih terarah dan sesuai dengan karakteristik masing-masing kecamatan. Ini juga memberikan ruang bagi inovasi lokal, di mana solusi-solusi yang muncul bisa lebih relevan dengan tantangan yang dihadapi. Namun, tantangan tetap ada. Salah satu tantangan utama adalah memastikan bahwa semua pihak, termasuk masyarakat, memiliki akses yang setara terhadap informasi dan sumber daya yang dibutuhkan. Dukungan dari Pemerintah Kota harus diikuti dengan upaya untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas petugas di lapangan agar mereka dapat melaksanakan tugas dengan efektif. Pendidikan dan pelatihan yang berkelanjutan bagi Sekcam dan anggota gugus tugas lainnya menjadi sangat penting dalam hal ini. Di sisi lain, pemantauan dan evaluasi berkala juga penting untuk memastikan efektivitas program ini. Tanpa adanya mekanisme untuk menilai hasil dan dampak dari inisiatif yang dilaksanakan, sulit untuk menjamin bahwa sumber daya dialokasikan dengan bijaksana dan mencapai tujuannya. Oleh karena itu, penting bagi pemkot untuk melibatkan masyarakat dalam proses evaluasi ini, agar masyarakat juga merasa memiliki program dan berkontribusi terhadap keberhasilan program tersebut. Secara keseluruhan, dukungan Pemkot Makassar terhadap MBG dan penguatan gugus tugas di kecamatan adalah langkah positif yang bisa membawa manfaat besar. Namun, keberhasilan inisiatif ini sangat tergantung pada kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan semua stakeholder terkait untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.