Menhub Dudy Purwagandhi memastikan Pelabuhan Bakauheni siap menyambut gelombang arus balik Lebaran. Berita mengenai kesiapan Pelabuhan Bakauheni untuk menyambut gelombang arus balik dengan penerapan skema delay system menunjukkan upaya pemerintah dalam meningkatkan layanan transportasi, terutama selama masa puncak mudik. Ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi, mengingat Pelabuhan Bakauheni merupakan salah satu pintu utama bagi arus penumpang dan kendaraan yang melakukan perjalanan antar pulau, khususnya dari Sumatera ke Jawa. Salah satu aspek penting dari penerapan delay system adalah kemampuannya untuk meredakan kepadatan yang sering terjadi di pelabuhan saat arus balik. Dengan mengatur waktu keberangkatan dan kedatangan kapal secara lebih efisien, diharapkan waktu tunggu penumpang dan kendaraan dapat diminimalisir. Ini tidak hanya akan mengurangi kepadatan di lokasi, tetapi juga meningkatkan pengalaman penumpang secara keseluruhan, memberikan kenyamanan saat mereka melakukan perjalanan pulang setelah libur. Namun, seperti semua sistem yang baru diterapkan, tantangan tetap ada. Penting bagi pihak pengelola pelabuhan untuk melakukan sosialisasi yang memadai kepada masyarakat, agar penumpang mengetahui cara kerja delay system. Tanpa pemahaman yang jelas, potensi kebingungan dan kekacauan bisa saja terjadi, terutama di hari-hari pertama penerapan sistem ini. Oleh karena itu, komunikasi yang efektif melalui berbagai saluran informasi seperti media sosial, papan pengumuman, hingga aplikasi mobile bisa sangat membantu dalam menyampaikan informasi kepada publik. Selain itu, kesiapan infra-struktur dan sumber daya manusia di Pelabuhan Bakauheni juga sangat krusial. Pengelolaan arus penumpang dan kendaraan tidak hanya bergantung pada sistem yang diterapkan, namun juga pada kesiapan petugas dalam melaksanakan prosedur yang ada. Pelatihan bagi petugas pelabuhan untuk menghadapi situasi arus balik yang padat harus dilakukan agar mereka siap mengatasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, termasuk mengelola keluhan penumpang yang mungkin timbul. Satu hal lagi yang perlu diperhatikan adalah aspek keselamatan. Dalam setiap sistem transportasi, keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Penerapan delay system harus memastikan bahwa aspek keselamatan penumpang dan barang tetap terjaga, meskipun ada pengaturan waktu yang lebih ketat. Melibatkan pihak-pihak terkait seperti kepolisian, BMKG, dan petugas kesehatan juga menjadi penting untuk memastikan bahwa segala aspek keamanan, kesehatan, dan kenyamanan penumpang terpenuhi. Dengan keterpaduan antara kebijakan pemerintah, manajemen operasional yang baik, dan kesadaran masyarakat, harapan untuk menghadirkan arus balik yang lebih lancar dan nyaman di Pelabuhan Bakauheni dapat tercapai. Langkah ini tidak hanya akan membawa manfaat bagi para penumpang, tetapi juga mendukung perkembangan sektor transportasi dan pariwisata di Indonesia yang lebih baik di masa depan.