Sebuah mercon meledak di Sumenep, mengakibatkan tangan dan paha korban hancur. Begini kronologinya. Berita tentang kecelakaan yang melibatkan ledakan mercon (petasan) di Sumenep tentu sangat mengkhawatirkan dan memprihatinkan. Kejadian seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran akan keselamatan dan risiko yang datang dengan penggunaan bahan peledak, sekaligus menjadikannya sebagai pengingat akan dampak negatif dari budaya yang sering kali mengabaikan aspek keamanan. Ledakan mercon yang menyebabkan cedera serius pada korban, khususnya hancurnya tangan dan paha, menggambarkan betapa mengerikannya konsekuensi dari kecelakaan semacam ini. Sebagian orang mungkin masih belum menyadari bahwa mercon bukanlah barang mainan yang dapat dianggap remeh. Dalam konteks ini, diperlukan sosialisasi dan pendidikan yang lebih baik tentang bahaya penggunaan petasan, terutama di kalangan anak-anak dan remaja yang cenderung mencoba-coba tanpa memahami akibatnya. Selain itu, berita ini juga menyoroti kebutuhan akan regulasi yang lebih ketat terkait produksi dan penjualan mercon. Di banyak daerah, petasan masih dapat ditemukan dengan mudah di pasaran, meskipun kita sering mendengar tentang kecelakaan yang terjadi akibat penggunaannya. Penegakan hukum yang tegas terhadap pihak-pihak yang memproduksi dan menjual mercon ilegal sangat penting untuk mencegah jatuhnya korban di masa depan. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan pengawasan di pasar dan memberikan sanksi yang berat bagi pelanggar. Dari sisi masyarakat, perlu adanya perubahan sikap terhadap budaya penggunaan petasan. Mercon sering digunakan dalam berbagai perayaan, tetapi kita harus mengingat bahwa keselamatan harus menjadi prioritas. Masyarakat perlu diajak untuk menemukan alternatif perayaan yang lebih aman dan kreatif tanpa mengorbankan keselamatan. Misalnya, perayaan yang melibatkan permainan tradisional atau seni budaya dapat dikembangkan sebagai pengganti penggunaan petasan. Bagi para korban yang mengalami cedera, perhatian dan dukungan dari pemerintah dan masyarakat sangat dibutuhkan. Selain perawatan medis yang memadai, dukungan psikologis juga penting untuk membantu mereka pulih dari trauma akibat kejadian tersebut. Hal ini menunjukkan bahwa kita sebagai masyarakat harus saling peduli dan mendukung satu sama lain dalam situasi sulit. Secara keseluruhan, kejadian ledakan mercon di Sumenep adalah pengingat keras akan pentingnya keselamatan dan kesadaran akan risiko. Kita harus berupaya untuk mencegah terulangnya tragedi serupa dengan cara meningkatkan kesadaran, regulasi yang ketat, dan mengubah budaya yang menganggap remeh keselamatan. Dengan demikian, diharapkan tidak ada lagi korban jiwa maupun cedera akibat penggunaan mercon di masa mendatang.