Menurut Camat Adi Biru, dirinya juga merasakan getaran gempa yang terjadi semalam, Senin 31 Maret 2025 . Berita mengenai gempa magnitudo 6,0 yang terjadi di Sumba Barat dan tanggapan dari Camat Wanukaka yang menyebutkan bahwa belum ada laporan kerusakan adalah informasi yang penting, terutama bagi masyarakat yang berada di sekitar daerah terdampak. Gempa bumi dengan kekuatan tersebut bisa berpotensi menyebabkan kerusakan yang signifikan, tergantung pada kedalaman, lokasi episentrum, serta ketahanan struktur bangunan di sekitarnya. Meskipun saat ini belum ada laporan kerusakan, penting untuk dicatat bahwa situasi pasca-gempa dapat berubah dengan cepat. Masyarakat dan pihak berwenang harus tetap waspada dan siap menangani kemungkinan dampak yang muncul. Seiring dengan waktu, laporan kerusakan atau dampak lainnya mungkin akan mulai bermunculan, terutama dari daerah yang lebih terpencil atau yang mungkin belum terjangkau oleh komunikasi yang baik. Tindakan cepat dalam penanganan pasca-gempa sangat penting. Masyarakat perlu didorong untuk melaporkan kondisi sekitar dan segala bentuk kerusakan yang terjadi. Pihak berwenang, termasuk pemerintah daerah dan tim penanggulangan bencana, harus segera turun ke lapangan untuk melakukan evaluasi dan, jika dibutuhkan, memberikan bantuan kepada mereka yang terkena dampak. Perlu diingat juga bahwa dalam situasi darurat semacam ini, komunikasi yang efektif bisa menyelamatkan banyak nyawa. Edukasi tentang langkah-langkah keamanan yang perlu diambil saat terjadi gempa harus terus disampaikan kepada publik. Selain itu, pemerintah harus memastikan bahwa infrastruktur seperti rumah sakit, tempat evakuasi, dan fasilitas umum lainnya siap untuk digunakan dalam situasi darurat. Di balik setiap bencana alam, selalu ada pelajaran yang bisa diambil mengenai persiapan dan penanggulangan bencana. Kejadian gempa seperti ini bisa menjadi pengingat penting bagi masyarakat tentang pentingnya memiliki rencana evakuasi, serta bagian dari upaya untuk membangun ketahanan komunitas terhadap bencana. Mengedukasi masyarakat tentang risiko ini dan cara menghadapinya adalah langkah krusial dalam mengurangi dampak yang mungkin timbul di masa depan. Sebagai tambahan, perlu adanya upaya peningkatan infrastruktur di daerah rawan gempa, agar bangunan dan fasilitas umum dapat lebih tahan terhadap guncangan. Pemerintah daerah dan pusat harus bekerja sama dalam merencanakan pembangunan yang lebih baik, memperhatikan standar keselamatan agar di masa depan, dampak gempa dapat diminimalisir. Sebagai penutup, ditengah berita baik bahwa belum ada laporan kerusakan, masyarakat harus tetap waspada. Tak hanya harus siap secara fisik, namun juga mental menghadapi segala kemungkinan yang mungkin terjadi. Dengan kehadiran informasi yang cepat, tepat, dan jelas, diharapkan masyarakat dapat bertindak lebih sigap dan terkoordinasi dalam menghadapi situasi seperti gempa bumi ini.