Meskipun tarifnya lebih mahal, dia menilai moda MRT lebih baik ditumpangi saat membawa orang tua. Sebab, waktu tempuhnya cepat dan suasana di gerbong tak panas. Berita mengenai warga Depok yang memanfaatkan libur Lebaran untuk mengajak keluarga naik MRT menunjukkan beberapa aspek positif, baik dari sudut pandang sosial maupun transportasi. Pertama-tama, momen libur Lebaran sering menjadi waktu berkumpul bagi keluarga, dan kegiatan menggunakan transportasi umum seperti MRT menjadi alternatif yang menarik untuk merayakan kebersamaan. Dengan menggunakan MRT, keluarga-keluarga ini dapat menikmati perjalanan yang nyaman dan tidak terkendala oleh kemacetan lalu lintas, yang sering terjadi saat liburan. Dari sisi lingkungan, penggunaan MRT juga memberikan dampak positif. Dengan semakin banyaknya warga yang beralih dari kendaraan pribadi ke transportasi umum, ada potensi pengurangan emisi karbon dan polusi udara. Ini sejalan dengan upaya pemerintah dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya transportasi berkelanjutan. Masyarakat semakin menyadari bahwa menggunakan MRT tidak hanya efisien tetapi juga ramah lingkungan. Dengan begitu, diharapkan akan ada peningkatan jumlah pengguna MRT bukan hanya saat libur Lebaran, tetapi juga di hari-hari biasa. Peningkatan pengguna MRT selama libur Lebaran juga berdampak pada ekonomi. Dengan lebih banyak orang menggunakan MRT, bisa jadi ada peningkatan di sektor pariwisata lokal, seperti kunjungan ke pusat-pusat perbelanjaan, tempat wisata, dan restoran. Ini sangat positif bagi perekonomian kota. Jika ini dapat dioptimalkan, bisa jadi MRT akan menjadi salah satu pendorong utama destinasi wisata di sekitarnya. Namun, perlu diingat bahwa dengan meningkatnya jumlah pengguna, juga ada tantangan yang harus dihadapi, yaitu bagaimana manajemen MRT dapat menjaga kenyamanan dan keamanan penumpang. Selama masa liburan, kepadatan penumpang bisa meningkat, sehingga penting untuk memastikan bahwa layanan tetap prima dan penumpang merasa aman. Ini bisa menjadi kesempatan bagi pihak pengelola untuk mengevaluasi sistem operasional dan pelayanan mereka, agar ke depannya semakin baik. Secara keseluruhan, berita tentang warga Depok yang menggunakan MRT selama libur Lebaran mencerminkan tren positif dalam pengenalan transportasi umum di Indonesia. Diharapkan momentumnya ini bisa terus berlanjut dan diimbangi dengan pengembangan infrastruktur, sosialisasi, serta peningkatan layanan agar transportasi umum menjadi pilihan utama bagi masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari. Semoga ke depannya, lebih banyak warga yang sadar akan manfaat serta kenyamanan transportasi umum dan berperan aktif dalam mengurangi kemacetan dan polusi di kota-kota besar.