Ia mengungkapkan bahwa selama operasi berlangsung, tercatat 24 kecelakaan lalu lintas. 'Dari jumlah tersebut, delapan orang meninggal... Berita mengenai meninggalnya delapan orang akibat kecelakaan selama arus mudik di Aceh adalah sebuah peringatan tragis terkait keselamatan di jalan raya. Kecelakaan yang disebabkan oleh mengantuk menunjukkan pentingnya meningkatkan kesadaran akan potensi risiko ketika melakukan perjalanan jauh, terutama selama periode mudik yang biasanya diwarnai dengan meningkatnya jumlah kendaraan di jalan. Kecelakaan ini bukan hanya merugikan korban dan keluarga mereka, tetapi juga menciptakan duka cita yang meluas di masyarakat. Mengantuk adalah masalah yang sering kali diabaikan oleh banyak pengemudi, yang menganggap bahwa mereka dapat mengatasi rasa lelah dan tetap berkendara dengan aman. Padahal, mengemudi dalam keadaan mengantuk sama berbahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk. Ketika seseorang mengantuk, kemampuan untuk berkonsentrasi dan bereaksi terhadap situasi di jalan berkurang drastis, sehingga menambah risiko terjadinya kecelakaan. Oleh karena itu, penting bagi setiap pengemudi untuk mengatur waktu perjalanan dan memastikan bahwa mereka cukup istirahat sebelum bepergian. Dalam konteks mudik, di mana banyak orang kembali ke kampung halaman untuk merayakan hari besar, sering kali ada tekanan emosional dan sosial yang membuat pengemudi merasa perlu untuk segera sampai ke tujuan mereka. Situasi ini mengarah pada pengabaian terhadap kebutuhan fisik, termasuk istirahat yang cukup. Pemerintah dan pihak pengelola jalan perlu melakukan kampanye kesadaran yang lebih giat, mengingatkan para pengemudi akan pentingnya beristirahat dan mengenali tanda-tanda kelelahan ketika berkendara. Selain itu, penyedia transportasi umum juga memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa armada mereka dalam kondisi baik dan sopir mendapatkan cukup waktu istirahat. Hal ini bisa mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh faktor manusia. Masyarakat pun perlu didorong untuk mengutamakan keselamatan, baik bagi diri sendiri maupun penumpang, dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang keamanan berkendara. Sebagai tambahan, inisiatif seperti penyediaan posko istirahat di jalur mudik dapat membantu pengemudi untuk mendapatkan waktu istirahat yang diperlukan. Pemerintah daerah juga bisa berkolaborasi dengan komunitas lokal untuk menyediakan layanan medis darurat di jalur-jalur rawan kecelakaan. Ini bukan hanya untuk memberikan bantuan saat kecelakaan terjadi, tetapi juga untuk memberikan dukungan kepada pengemudi agar mereka tidak merasa harus meneruskan perjalanan dalam keadaan kelelahan. Akhirnya, tragedi ini mengajak semua pihak untuk lebih sadar akan pentingnya keselamatan di jalan. Setiap nyawa berharga, dan terutama pada saat-saat seperti mudik, ketika banyak orang bercita-cita untuk berkumpul dengan orang-orang terkasih, penting untuk menjaga keselamatan perjalanan. Semoga informasi ini menjadi pengingat untuk semua agar selalu siap dan menjaga kondisi kesehatan saat berada di balik kemudi.