Salah satu pedagang yang berjualan di sekitar jalan Terusan Timor Raya juga menyoroti bahaya yang ditimbulkan akibat banjir. Tanggapan mengenai berita yang berjudul 'Air Penuhi Badan Jalan Timor Raya Hambat Arus Lalu Lintas' menunjukkan sebuah situasi yang sering kali dihadapi oleh banyak wilayah, terutama di daerah yang rentan terhadap cuaca ekstrem. Kejadian banjir atau genangan air di jalan raya bukan hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga dapat berdampak pada keselamatan pengguna jalan dan aktivitas ekonomi masyarakat di sekitarnya. Pertama-tama, kejadian seperti ini biasanya menjadi indikasi kurangnya infrastruktur drainase yang memadai. Dengan curah hujan yang tinggi, sistem drainase harus mampu mengalirkan air dengan cepat untuk mencegah genangan. Jika tidak, maka akan terjadi penumpukan air di badan jalan, yang dapat mengakibatkan kecelakaan. Jadi, perlu ada perhatian lebih dari pemerintah setempat untuk melakukan perbaikan infrastrukturnya, agar tidak terjadi lagi di masa mendatang. Selain itu, ketika arus lalu lintas terganggu, hal ini akan berdampak pada waktu perjalanan masyarakat. Banyak orang yang mengandalkan kendaraan untuk pergi bekerja atau untuk keperluan sehari-hari. Dengan terhambatnya arus lalu lintas, waktu yang dihabiskan di jalan menjadi lebih lama, yang pada akhirnya dapat menyebabkan frustrasi dan stres bagi para pengendara. Ini juga berpotensi merugikan ekonomi, terutama bagi mereka yang bergantung pada efisiensi waktu dalam bekerja. Dalam konteks yang lebih luas, kejadian banjir ini juga bisa mencerminkan dampak perubahan iklim yang sedang terjadi. Beberapa daerah mengalami hujan dengan intensitas yang lebih tinggi akibat fenomena cuaca ekstrem, yang mungkin disebabkan oleh perubahan iklim global. Ini mempertegas perlunya upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim, termasuk pembangunan infrastruktur yang tangguh dan perencanaan tata ruang yang berkelanjutan. Penting juga untuk mempertimbangkan dampak jangka panjang dari kejadian ini. Jika banjir sering terjadi, nilai properti di sekitar area tersebut mungkin akan terpengaruh, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi investasi dan perkembangan ekonomi lokal. Oleh karena itu, kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini secara komprehensif. Secara keseluruhan, berita mengenai genangan air di jalan Timor Raya bukan hanya sekedar laporan mengenai arus lalu lintas yang terhambat. Ia adalah pengingat akan perlunya perhatian serius terhadap infrastruktur, dampak lingkungan, dan keselamatan publik. Diharapkan, dengan meningkatnya kesadaran akan permasalahan ini, tindakan yang lebih proaktif dapat diambil untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.