Loading...
sampai saat ini belum dilakukan karena masih bertahap, tapi tak menutup kemungkinan juga akan dilakukan di tingkat SD kedepannya.
Berita mengenai penerapan sistem Full Day School di semua kecamatan pada tahun ajaran baru oleh Dinas Pendidikan (Dikbud) Sanggau merupakan langkah yang cukup signifikan dalam dunia pendidikan di daerah tersebut. Penerapan sistem ini tentunya dilandasi oleh berbagai pertimbangan, terutama untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memaksimalkan waktu belajar siswa. Namun, ada beberapa aspek yang perlu diperhatikan dalam implementasinya.
Pertama-tama, sistem Full Day School bertujuan untuk memberikan waktu lebih banyak bagi siswa untuk belajar dan berinteraksi. Dalam satu hari, siswa tidak hanya akan mendapatkan pelajaran akademik, tetapi juga kegiatan ekstrakurikuler yang dapat membantu mereka mengembangkan berbagai keterampilan. Hal ini diharapkan dapat menghasilkan siswa yang lebih berkompeten, kreatif, dan siap menghadapi tantangan di masa depan. Dalam konteks ini, kebijakan tersebut sangat relevan mengingat tuntutan zaman yang semakin kompleks.
Namun, di sisi lain, ada kekhawatiran mengenai dampak psikologis dan fisik terhadap siswa. Penerapan sistem full day school berarti siswa harus beradaptasi dengan waktu belajar yang lebih lama di sekolah. Hal ini menuntut perhatian terhadap keseimbangan antara waktu belajar dan waktu istirahat. Terlalu banyak waktu di sekolah tanpa cukup waktu untuk bersantai dapat mempengaruhi kesehatan mental dan fisik siswa. Oleh karena itu, perlu ada struktur dan jadwal yang seimbang antara pelajaran, istirahat, dan kegiatan.
Aspek lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah kesiapan infrastruktur dan sumber daya manusia. Penerapan Full Day School tentunya memerlukan dukungan fasilitas yang memadai, seperti ruang kelas yang nyaman, sarana olahraga, dan kegiatan ekstrakurikuler yang bervariasi. Selain itu, guru sebagai penggerak utama dalam proses pembelajaran juga harus mendapatkan pelatihan yang sesuai agar dapat mengelola kelas dengan lebih efektif dalam waktu belajar yang lebih panjang. Tanpa dukungan yang cukup, tujuan dari kebijakan ini berpotensi tidak tercapai.
Dari segi komunitas, partisipasi orang tua juga sangat penting. Ada baiknya, sebelum mengimplementasikan kebijakan ini, pemerintah daerah melakukan sosialisasi kepada orang tua siswa mengenai manfaat dan tujuan dari sistem Full Day School. Dengan demikian, orang tua dapat lebih memahami dan mendukung kebijakan ini serta berperan aktif dalam memantau perkembangan anak di sekolah. Kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat akan memperkuat ekosistem pendidikan di Sanggau.
Kesimpulannya, penerapan Full Day School di Sanggau memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, penting untuk memperhatikan berbagai aspek, mulai dari keseimbangan waktu belajar, kesiapan infrastruktur, hingga keterlibatan orang tua. Dengan perencanaan yang matang dan kolaborasi yang solid antara semua pihak, diharapkan sistem pendidikan di Sanggau dapat berjalan dengan optimal dan menghasilkan generasi yang siap bersaing di masa mendatang.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment