Bima Arya menekankan pentingnya ASN masuk tepat waktu pasca libur lebaran dengan tradisi halal bihalal. Berita mengenai kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk "on time" atau tepat waktu setelah libur Lebaran mencerminkan pentingnya disiplin serta tanggung jawab dalam menjalankan tugas sebagai pegawai negeri. Wamendagri menekankan agar ASN tidak terlambat kembali bertugas, yang menunjukkan perhatian pemerintah terhadap efektivitas pelayanan publik dan kestabilan administrasi negara. Pentingnya ketepatan waktu bagi ASN tidak hanya berkaitan dengan etika kerja, tetapi juga berpengaruh terhadap citra dan kepercayaan masyarakat terhadap instansi pemerintah. Di era yang semakin modern dan dinamis, disiplin dalam waktu menjadi salah satu indikator kemajuan organisasi. Kedisiplinan ASN dalam menjalankan tugasnya diharapkan dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam dunia kerja dan usaha. Selain itu, setelah masa liburan, kembalinya ASN ke rutinitas pekerjaan juga merupakan momentum untuk memulai kembali berbagai program dan kebijakan pemerintah yang mungkin sempat terhenti. Dengan ASN yang kembali aktif dan tepat waktu, diharapkan pelayanan publik dapat berjalan dengan lancar dan masyarakat dapat merasakan dampak positif dari kinerja pemerintah. Namun, di balik tuntutan tersebut, penting juga bagi instansi terkait untuk memberikan dukungan kepada ASN agar mereka dapat kembali beradaptasi dengan cepat setelah libur panjang. Aspek kesehatan mental dan kebugaran fisik setelah libur Lebaran juga perlu diperhatikan, mengingat banyak ASN yang mungkin mengalami perubahan pola istirahat atau bahkan tekanan untuk memulai kembali pekerjaan yang tertunda. Dalam konteks yang lebih luas, arahan dari Wamendagri ini dapat dilihat sebagai upaya pemerintah untuk meningkatkan kedisiplinan dan profesionalisme ASN. Hal ini sejalan dengan berbagai program reformasi birokrasi yang bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih efisien, transparan, dan akuntabel. Keberhasilan implementasi arahan ini juga bergantung pada kerjasama semua pihak, baik dari ASN itu sendiri maupun pimpinan di setiap instansi. Secara keseluruhan, perlunya ASN untuk hadir tepat waktu setelah libur Lebaran bukan hanya sekadar formalitas, tetapi juga merupakan langkah strategis untuk membangun budaya kerja yang positif dan responsif. Dalam jangka panjang, hal ini akan berkontribusi pada peningkatan kualitas pelayanan publik dan pencapaian tujuan pembangunan nasional.