Ketua TP PKK Hulu Sungai Tengah (HST), Deni Era Yulyanti atau akrab disapa Mama Deden gercep ikut mendonorkan darahnya bersama kader Berita mengenai Ketua TP PKK HST yang berpartisipasi dalam kegiatan donor darah ketika stok darah menipis adalah sebuah tindakan yang sangat positif dan mencerminkan kepedulian terhadap masyarakat. Di tengah tantangan yang dihadapi dalam memenuhi stok darah, aksi nyata seperti ini dapat memberikan dorongan bagi masyarakat untuk lebih aktif berpartisipasi dalam kegiatan donor darah. Situasi kekurangan darah memang seringkali menjadi masalah yang dihadapi rumah sakit dan lembaga kesehatan, sehingga peran individu dan kelompok dalam meningkatkan kesadaran akan pentingnya donor darah sangatlah krusial. Partisipasi Ketua TP PKK HST dalam donor darah juga menunjukkan bahwa setiap orang, terutama mereka yang memiliki pengaruh dalam masyarakat, memiliki tanggung jawab untuk mengajak orang lain ikut serta dalam kegiatan sosial. Ketika pemimpin dan tokoh masyarakat terlibat langsung dalam aksi sosial, hal ini dapat menjadi contoh yang baik dan mendorong orang lain untuk mengikuti jejak tersebut. Kepemimpinan yang inklusif dan peduli seperti ini dapat memperkuat solidaritas sosial dalam masyarakat. Selain itu, adanya rasa "deg-degan" sebelum melakukan donor darah merupakan hal yang wajar dan menunjukkan bahwa tindakan tersebut bukanlah sesuatu yang sepele. Rasa cemas atau khawatir sebelum melakukan donor bisa dirasakan oleh siapa saja, bahkan oleh mereka yang sudah berpengalaman sekalipun. Ini sekaligus menjadi pengingat bahwa donor darah adalah tindakan yang melibatkan pertimbangan dan persiapan. Dengan membagikan pengalaman ini, Ketua TP PKK HST dapat membantu mengurangi stigma negatif yang mungkin dirasakan oleh calon donor lainnya dan mendorong mereka untuk tidak ragu untuk mendonorkan darah. Dari sudut pandang masyarakat, memiliki pemimpin yang aktif dan peduli dalam masalah kesehatan seperti ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap program-program yang dijalankan oleh pemerintah maupun organisasi non-pemerintah. Ketika masyarakat melihat upaya nyata dan komitmen dari para pemimpin, mereka lebih cenderung untuk terlibat dalam kegiatan sosial yang serupa. Terlebih lagi, donor darah adalah salah satu cara yang paling langsung dan efektif dalam menyelamatkan nyawa sesama. Lebih jauh, kegiatan donor darah yang dilaksanakan secara bersamaan dengan kader PKK juga menunjukkan pentingnya kolaborasi antar organisasi dalam mengatasi masalah sosial. Sinergi antara berbagai lembaga dapat menciptakan dampak yang lebih besar dan lebih luas. Oleh karena itu, kegiatan ini bukan hanya sekadar penggalangan darah, tetapi juga memperkuat jaringan sosial dan meningkatkan semangat gotong royong di masyarakat. Secara keseluruhan, kegiatan donor darah yang dipimpin oleh Ketua TP PKK HST dapat dilihat sebagai langkah positif yang memberikan nilai tambah bagi masyarakat. Ini adalah contoh nyata dari kepemimpinan yang responsif dan penuh empati, serta menunjukkan bahwa dalam menghadapi masalah kesehatan, solidaritas dan kolaborasi adalah kunci untuk mencapai solusi yang efektif. Diharapkan ke depan, semakin banyak kegiatan serupa yang dapat digalakkan, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan stok darah, tetapi juga untuk memperkuat jalinan sosial di antara warga.