Tak hanya itu, Dinas PMTK Kota Singkawang telah membuka layanan pengaduan jika ada pekerja yang merasa hak THR mereka tidak terpenuhi. Berita mengenai pernyataan Dinas PMTK Singkawang yang menyebutkan bahwa belum ada laporan terkait Tunjangan Hari Raya (THR) adalah hal yang patut dicermati. THR merupakan kewajiban yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan menjelang hari raya keagamaan, dan menjadi salah satu faktor penting dalam menjaga hubungan baik antara pihak perusahaan dan pekerja. Ketiadaan laporan mengenai THR bisa menggambarkan beberapa kondisi, mulai dari kesadaran perusahaan terhadap kewajiban ini, hingga angka pelanggaran yang mungkin terjadi. Pertama-tama, pernyataan ini dapat memunculkan keprihatinan mengenai pemahaman dan pelaksanaan hak-hak pekerja di wilayah tersebut. Jika ada perusahaan yang tidak mematuhi kewajiban ini, hal tersebut dapat berdampak negatif pada kesejahteraan karyawan. Dalam konteks ini, Dinas PMTK diharapkan untuk mengambil langkah proaktif dalam mengawasi dan memberikan edukasi mengenai THR kepada perusahaan-perusahaan di Singkawang. Pencapaian yang baik terkait pembayaran THR akan mencerminkan integritas dan rasa tanggung jawab perusahaan terhadap karyawan. Kedua, ketidakadaan laporan ini bisa jadi juga menunjukkan kurangnya komunikasi atau saluran pelaporan yang efektif bagi pekerja. Banyak pekerja mungkin tidak mengetahui hak-hak mereka secara detail, atau tidak merasa nyaman melaporkan pelanggaran terhadap hak tersebut. Oleh karena itu, sangat penting bagi Dinas PMTK untuk meningkatkan sosialisasi mengenai hak-hak pekerja, serta memastikan bahwa ada saluran yang memadai bagi karyawan untuk melaporkan dugaan pelanggaran. Hal ini tidak hanya akan membantu pekerja, tetapi juga dapat menjadi langkah identifikasi dan penyelesaian masalah yang lebih sistematis di dunia ketenagakerjaan. Selanjutnya, dalam menanggapi berita ini, Dinas PMTK perlu mengevaluasi sistem pengawasan yang ada saat ini. Jika laporan THR ini belum ada, mungkin ada kekurangan dalam pengumpulan informasi dari perusahaan-perusahaan di Singkawang. Penting bagi Dinas PMTK untuk melakukan survei atau pengumpulan data yang lebih intensif, sehingga mereka dapat mengidentifikasi dan menangani perusahaan-perusahaan yang belum memenuhi kewajibannya. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan kerja yang lebih adil bagi semua pekerja. Terakhir, pernyataan ini juga membuka ruang untuk dialog dan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta. Dinas PMTK dapat menginisiasi forum atau pertemuan yang melibatkan pengusaha dan pekerja untuk membahas isu-isu ketenagakerjaan, termasuk THR. Dengan menciptakan ruang komunikasi yang baik, diharapkan sejumlah masalah dapat diatasi secara bersama-sama. Kesadaran kolektif terhadap pentingnya pemenuhan hak-hak pekerja akan berkontribusi pada stabilitas sosial dan ekonomi di Singkawang. Secara keseluruhan, tanggapan terhadap berita ini haruslah bersifat konstruktif. Dinas PMTK memiliki peran penting dalam memfasilitasi dialog antara pekerja dan pengusaha, sekaligus memastikan bahwa hak-hak pekerja dihormati dan dipenuhi. Menyongsong hari raya dengan penuh rasa aman dan sejahtera adalah tujuan yang hendaknya dapat dicapai oleh semua pihak.