Polresta Pati menggelar apel kesiapsiagaan di dua pusat perbelanjaan, yakni Pasar Swalayan ADA dan Luwes, Kamis (3/4/2025). Berita tentang pelaksanaan apel kesiapsiagaan yang dilakukan oleh Polresta Pati di pusat perbelanjaan selama puncak libur Lebaran menunjukkan upaya yang positif dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Libur Lebaran sering kali menjadi momen yang diantisipasi oleh banyak orang, dan dengan meningkatnya mobilitas masyarakat, diperlukan langkah-langkah preventif untuk mencegah potensi gangguan keamanan. Pelaksanaan apel kesiapsiagaan ini mencerminkan kesadaran dan tanggung jawab pihak kepolisian dalam memastikan keselamatan publik. Dengan banyaknya orang yang beraktivitas di pusat perbelanjaan, terutama untuk berbelanja kebutuhan Idul Fitri, kehadiran aparat kepolisian dapat memberikan rasa aman bagi pengunjung. Tindakan ini juga menunjukkan bahwa Polresta Pati berkomitmen untuk menjaga stabilitas sosial pada saat-saat penting seperti libur Lebaran. Selain itu, apel kesiapsiagaan ini juga bisa menjadi sarana untuk meningkatkan sinergi antara pihak kepolisian dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami peran penting aparat keamanan dan merasa lebih aman saat beraktivitas. Selain itu, jika masyarakat menyadari bahwa ada pengawasan yang ketat, mereka akan lebih patuh terhadap peraturan dan norma yang berlaku. Namun, di sisi lain, penting juga untuk mempertimbangkan aspek komunikasi yang efektif antara pihak kepolisian dan masyarakat. Informasi mengenai apa saja yang diantisipasi dalam apel tersebut, termasuk potensi ancaman yang mungkin terjadi, harus disampaikan dengan jelas. Ini akan membuat masyarakat lebih siap dan waspada, serta dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga keamanan lingkungan sekitar. Penguatan pengawasan tidak hanya menjadi tanggung jawab kepolisian, tetapi juga harus melibatkan masyarakat dalam bentuk pengawasan lingkungan. Kolaborasi antara aparat dan warga akan menciptakan rasa kepemilikan terhadap keamanan bersama, sehingga potensi kriminalitas dapat diminimalisir. Kegiatan seperti ini dapat menjadi contoh baik lainnya untuk diterapkan di wilayah lain, terutama menjelang momen-momen penting di mana keramaian meningkat. Di akhir, apel kesiapsiagaan yang diadakan oleh Polresta Pati menjadi langkah strategis yang menunjukkan bagaimana penegakan hukum dapat beradaptasi dengan kebutuhan masyarakat pada saat libur Lebaran. Diharapkan, dengan adanya inisiatif ini, masyarakat tidak hanya merasa aman, tetapi juga semakin peka terhadap isu keamanan di sekitarnya. Keberadaan polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai mitra yang siap melindungi dan melayani masyarakat.