Lisa Mariana menyebut Ayu Aulia adalah selingkuhan Ridwan Kamil.  Setelah Ayu Aulia ikut berkomentar terkait hubungan Lisa Mariana dengan Ridwan Berita mengenai Ayu Aulia yang mengungkit kebaikannya kepada Lisa Mariana dan membantah tudingan sebagai simpanan Ridwan Kamil merefleksikan dinamika kehidupan publik dan tantangan yang dihadapi oleh figur publik dalam mempertahankan citra mereka. Dalam konteks ini, Ayu Aulia berusaha mengklarifikasi posisi dan reputasinya di tengah isu yang sensitif. Tindakan untuk membantah tudingan bisa dilihat sebagai upaya untuk menjaga integritas diri dan menjelaskan sisi yang mungkin tidak terlihat oleh publik. Tudingan bahwa seseorang menjadi simpanan tentu dapat merusak reputasi. Dalam masyarakat yang sering kali menghakimi berdasarkan rumor, penting bagi individu untuk berani membela diri. Dalam kasus ini, Ayu Aulia menunjukkan bahwa dia tidak hanya sekadar diam menanggapi isu yang dapat berdampak negatif pada dirinya, namun juga berusaha untuk meluruskan cerita. Ini adalah langkah yang krusial, terutama bagi seorang selebritas yang bergantung pada citra publik untuk karir mereka. Kedua, tindakan Ayu untuk mengungkit kebaikannya juga menunjukkan bahwa dia ingin masyarakat memahami konteks dan niat baiknya dalam berinteraksi dengan orang lain, termasuk dengan Lisa Mariana. Dalam dunia yang semakin kompetitif dan terkadang agresif, kebaikan yang dilakukan seseorang sering kali terabaikan. Mengingat kembali kebaikan yang telah dilakukan adalah cara untuk menunjukkan bahwa dia memiliki sisi positif dalam relasi sosialnya. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa situasi seperti ini juga menjadi cerminan dari ketidakadilan dalam penilaian masyarakat. Kadang-kadang tudingan yang tidak berdasar dapat dengan cepat menyebar dan menenggelamkan reputasi seseorang, meskipun mereka tidak melakukan kesalahan apa pun. Dalam hal ini, penting bagi media dan publik untuk lebih kritis dan bertanggung jawab dalam menyebarkan informasi, sehingga tidak ada orang yang menjadi korban dari rumor yang merusak. Dalam konteks yang lebih luas, berita semacam ini juga memunculkan pertanyaan mengenai bagaimana publik mempersepsikan hubungan antara figur publik dan politikus. Terdapat stigma tertentu yang dapat muncul dari asumsi bahwa seorang wanita mungkin memiliki hubungan tersembunyi dengan seorang politisi yang terkenal. Hal ini menunjukkan perlunya diskusi yang lebih dalam mengenai gender dan stereotip dalam masyarakat kita. Akhirnya, meskipun Ayu Aulia merasa perlu untuk membela diri, situasi ini juga memberikan gambaran tentang kompleksitas yang dihadapi oleh publik figur. Mereka harus terus-menerus berjuang untuk menjaga citra baik di mata publik, dan kadang-kadang, setiap langkah yang mereka ambil bisa disalahpahami. Oleh karena itu, dukungan publik yang bijak dan empati sangat diperlukan untuk memahami sisi lain dari cerita ini.