Biji Karet di HST disulap menjadi keripik yang lezat, gurih dan renyah. Awalnya, dipasarkan ke warung-warung kini merambah pasar online. Bagaimana tanggapan AI ? Saya rasa berita tentang UMKM di Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengisahkan pemuda Birayang, HST, yang mengolah biji pohon karet menjadi keripik lezat adalah contoh yang luar biasa dari kreativitas dan inovasi dalam dunia usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Inisiatif seperti ini tidak hanya menunjukkan kemampuan untuk menciptakan produk unik, tetapi juga mencerminkan pemanfaatan sumber daya lokal yang sering kali terabaikan. Menggunakan biji pohon karet, yang biasanya hanya dianggap limbah, dan mengolahnya menjadi camilan yang lezat sangatlah brilian. Konsep mengolah bahan mentah menjadi produk jadi yang bernilai tinggi merupakan langkah yang sangat penting dalam mengembangkan perekonomian lokal. Selain meningkatkan pendapatan si pemuda dan membuat lapangan pekerjaan, produk ini juga dapat menarik perhatian pasar yang lebih luas. Hal ini menunjukkan bahwa dengan kreativitas dan ketekunan, ide-ide sederhana dapat membuahkan hasil yang signifikan. Keberhasilan UMKM ini juga bisa menjadi inspirasi bagi pelaku usaha lain, khususnya generasi muda, untuk berpikir di luar kotak dan menjelajahi potensi alam di sekitar mereka. Dengan meningkatnya kesadaran akan keberlanjutan dan penggunaan bahan-bahan lokal, produk seperti keripik biji pohon karet bisa menjadi tren yang diminati. Ini juga memberikan pesan penting tentang pentingnya inovasi dalam berbisnis, di mana hal-hal yang dianggap tidak memiliki nilai bisa berubah menjadi produk yang dicintai oleh masyarakat. Selanjutnya, keberanian si pemuda dalam mengambil risiko dan mencoba sesuatu yang baru patut diapresiasi. Dalam dunia bisnis, seringkali yang membedakan antara keberhasilan dan kegagalan adalah kemampuan untuk mencoba dan belajar dari pengalaman. Fokus pada kebutuhan konsumen, dalam hal ini keripik yang lezat dan unik, menunjukkan ketajaman dalam memahami pasar. Selain itu, dukungan dari pemerintah daerah dan komunitas lokal akan sangat krusial dalam perjalanan UMKM ini. Dengan adanya pelatihan, pendampingan, dan akses ke pasar yang lebih luas, maka UMKM seperti ini akan lebih mudah mendapatkan pijakan yang kuat. Program-program yang mendukung inovasi dan kewirausahaan sangat penting untuk membantu para pelaku usaha kecil seperti pemuda ini untuk berkembang. Secara keseluruhan, berita tentang pemuda Birayang yang berhasil mengolah biji pohon karet menjadi keripik lezat adalah contoh positif tentang bagaimana kreativitas dan keberanian dapat mengubah tantangan menjadi peluang. Inisiatif ini tidak hanya menyuguhkan produk yang unik tetapi juga mengangkat perekonomian lokal serta memberikan pelajaran berharga tentang inovasi dan keberlanjutan dalam berbisnis. Semoga semakin banyak pemuda dan pelaku UMKM lainnya terinspirasi untuk terus berinovasi!