Polda Kalsel tak ketinggalan turut berperan dalam pelaksanaan Haul ke-219 Datu Kelampayan dengan membangun dapur umum Berita tentang dukungan Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) terhadap acara Haul Datu Kelampayan dengan membangun dapur umum menunjukkan kontribusi positif dari pihak kepolisian dalam mendukung kegiatan budaya dan keagamaan. Haul Datu Kelampayan adalah peringatan untuk mengenang jasa-jasa dan kontribusi Datu Kelampayan, yang memiliki tempat penting dalam sejarah dan budaya masyarakat setempat. Dengan menggelar acara ini, masyarakat tidak hanya memperingati tokoh penting, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antarwarga. Keberadaan dapur umum yang dibangun oleh Polda Kalsel merupakan sebuah langkah strategis. Hal ini bisa membantu dalam penyediaan konsumsi bagi masyarakat yang hadir dalam acara tersebut, sekaligus menjadi contoh kepedulian dan dukungan dari institusi penegak hukum terhadap acara-acara kebudayaan. Dalam konteks ini, Polda Kalsel menunjukkan bahwa mereka tidak hanya berfokus pada tugas-tugas penegakan hukum, tetapi juga aktif terlibat dalam kegiatan sosial yang bermanfaat bagi masyarakat. Kegiatan seperti ini juga dapat memperkuat hubungan antara masyarakat dan kepolisian. Dengan terlibat dalam acara-acara kebudayaan, Polda Kalsel dapat membangun citra positif dan meredakan kesan bahwa kepolisian hanya berada di sisi hukum yang kaku. Interaksi semacam ini penting untuk menciptakan rasa saling percaya antara masyarakat dan institusi penegak hukum. Ketika masyarakat merasa bahwa polisi peduli terhadap kebudayaan dan tradisi mereka, hal ini dapat meningkatkan rasa aman dan nyaman dalam berinteraksi dengan kepolisian. Selain itu, dukungan Polda Kalsel dalam acara Haul Datu Kelampayan ini juga mencerminkan upaya untuk menjaga kearifan lokal dan melestarikan tradisi. Dalam era modern yang sering kali mengancam keberlangsungan budaya lokal, tindakan ini patut diapresiasi. Dengan mengadakan dan mendukung acara-acara semacam ini, Polda Kalsel ikut serta dalam pelestarian warisan budaya bangsa dan memberikan ruang bagi generasi muda untuk mengenal dan menghargai sejarah mereka. Namun, tentu saja, penting bagi setiap pihak, termasuk Polda Kalsel, untuk tetap menjaga netralitas dan tidak mencampuradukkan urusan kenegaraan dengan kepentingan pribadi atau kelompok tertentu dalam konteks keagamaan. Dukungan yang diberikan seharusnya tidak hanya sekedar simbolis, tetapi juga mencerminkan komitmen terhadap keberagaman dan toleransi yang ada di masyarakat. Dalam melaksanakan dukungan tersebut, diharapkan para petugas dapat tetap profesional dan menjaga agar acara berlangsung dengan tertib dan aman. Dengan semua pertimbangan ini, dukungan Polda Kalsel melalui pembangunan dapur umum dalam acara Haul Datu Kelampayan 2025 merupakan langkah yang positif. Ini menunjukkan bahwa kepolisian dapat berperan aktif dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya, serta membantu masyarakat untuk merayakan tradisi mereka dengan aman dan berkesan. Harapannya, langkah ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa, demi menjaga perpaduan antara budaya, agama, dan ketertiban sosial.