Umat Paroki Bekek Riung, bergotong royong memperbaiki ruas jalan yang berlubang di  Desa Tado Barat-Benteng Tengah, Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada. Tentu saja, saya tidak dapat mengakses berita secara langsung. Namun, saya dapat memberikan tanggapan umum mengenai inisiatif yang mungkin dijelaskan dalam judul tersebut. Inisiatif Pastor Wempi dalam mengajak umat Paroki Bekek Riung untuk memperbaiki jalan berlubang merupakan contoh nyata dari kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas. Hal ini menunjukkan bahwa pemimpin spiritual tidak hanya berfokus pada urusan keagamaan, tetapi juga peduli terhadap kesejahteraan masyarakat sekitar. Jalan yang baik adalah salah satu aspek penting dalam pembangunan suatu daerah, karena berkaitan langsung dengan aksesibilitas, keselamatan, dan mobilitas warga. Kegiatan seperti ini juga dapat mempererat hubungan antar umat dan menciptakan rasa kebersamaan. Dalam konteks ini, Pastor Wempi tidak hanya bertindak sebagai seorang pemuka agama, tetapi juga sebagai agen perubahan sosial. Dengan mengajak umat untuk bergotong royong, ia mendorong semangat solidaritas dan kerja sama di antara warga. Hal ini bisa memperkuat ikatan sosial dalam komunitas, terutama di daerah yang mungkin menghadapi tantangan dalam infrastruktur. Lebih jauh, kegiatan perbaikan jalan juga bisa menjadi contoh bagi masyarakat lain agar lebih aktif terlibat dalam perbaikan kondisi lingkungan dan fasilitas publik. Tindakan kolektif ini mungkin bisa menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa, sehingga menumbuhkan kesadaran bahwa setiap individu memiliki peran dalam menciptakan lingkungan yang lebih baik. Dalam konteks yang lebih luas, inisiatif seperti ini juga mencerminkan hubungan antara aspek spiritual dan sosial. Agama sering kali berperan penting dalam membangun moral dan etika. Dengan melakukan aksi nyata demi kebaikan bersama, Pastor Wempi mengajarkan bahwa ajaran agama bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, dan bahwa kepedulian terhadap sesama adalah manifestasi dari iman yang nyata. Secara keseluruhan, tindakan Pastor Wempi dapat diartikan sebagai panggilan bagi setiap individu untuk tidak hanya peduli dengan urusan pribadi atau spiritual, tetapi juga berkontribusi kepada masyarakat luas. Semoga inisiatif ini dapat menjadi penggerak bagi tindakan-tindakan positif lainnya dalam masyarakat dan menjadi teladan bagi banyak orang.