Doa Kristen Sebelum Melayani: Berserah dalam Kelemahan, Dipakai dalam Kasih

6 hari yang lalu
6


Loading...
Sebelum naik mimbar, sebelum satu kata pun terucap, ada saat hening ketika seorang pelayan Tuhan berseru dalam hatinya.
Berita dengan judul "Doa Kristen Sebelum Melayani: Berserah dalam Kelemahan, Dipakai dalam Kasih" mengangkat tema yang sangat relevan bagi banyak orang yang terlibat dalam pelayanan dan aktivitas keagamaan. Dalam konteks Kristen, doa menjadi salah satu aspek penting yang tidak hanya sebagai sarana untuk berkomunikasi dengan Tuhan, tetapi juga sebagai bentuk pengakuan akan keterbatasan dan kelemahan manusia. Salah satu poin utama dari artikel ini adalah konsep berserah dalam kelemahan. Dalam hidup sehari-hari, baik dalam pelayanan maupun dalam aspek lainnya, sering kali kita dihadapkan pada situasi yang membuat kita merasa tidak berdaya. Dengan berserah kepada Tuhan, kita mengakui bahwa kita membutuhkan bimbingan dan kekuatan-Nya. Ini adalah pengingat bahwa pelayanan yang tulus tidak bergantung pada kemampuan kita semata, melainkan pada kasih dan anugerah Tuhan yang memungkinkan kita untuk melayani orang lain. Selain itu, artikel ini menekankan bahwa pelayanan yang sejati dilandasi oleh kasih. Ini sejalan dengan ajaran Kristen yang menyatakan bahwa kasih adalah inti dari segala tindakan baik. Ketika kita melayani, jika motivasi kita adalah kasih, maka pelayanan tersebut akan menghasilkan dampak yang lebih mendalam dan berarti. Kasih yang tulus dapat mengubah sikap dan perspektif orang-orang di sekitar kita, dan ini menunjukkan pentingnya menjadikan kasih sebagai fundamental dalam setiap tindakan pelayanan kita. Dalam praktiknya, berdoa sebelum melayani juga dapat menjadi momen refleksi bagi individu untuk mengevaluasi niat dan tujuan dari pelayanan tersebut. Dengan memfokuskan pikiran dan hati lewat doa, kita dapat menemukan ketenangan dan kekuatan untuk melangkah maju, meskipun kita menghadapi berbagai tantangan. Dalam hal ini, doa bukan hanya serangkaian kata-kata, tetapi sebuah pengakuan akan kasih Tuhan yang memampukan kita untuk melakukan yang terbaik bagi sesama. Akhirnya, berita ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk tidak meremehkan kekuatan doa dan pentingnya bergantung pada Tuhan dalam setiap langkah pelayanan. Ketika kita mengingat untuk berserah dalam kelemahan dan dipakai dalam kasih, kita bukan hanya mengembangkan diri kita, tetapi juga memberikan pengaruh positif kepada komunitas di sekitar kita. Dengan demikian, pesan yang disampaikan dalam artikel ini sangat berharga dan relevan, tidak hanya bagi mereka yang terlibat dalam pelayanan gereja, tetapi juga bagi setiap individu yang ingin hidup dengan tujuan dan makna yang lebih besar.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment

Berita Baru :

Komnas HAM Awasi Kasus Pembunuhan Juwita di Banjarbaru