'Ini akan memotivasi para petani untuk kembali menanam padi. Kami di DPRD akan terus mendukung, termasuk mencegah alih fungsi lahan dari sawah ke Berita mengenai apresiasi Ketua DPRD Ketapang, Achmad Sholeh, terkait peningkatan harga gabah oleh pemerintah pusat mencerminkan perhatian yang signifikan terhadap sektor pertanian, khususnya bagi para petani lokal. Kenaikan harga gabah tentunya menjadi angin segar bagi petani yang selama ini bergumul dengan harga jual yang tidak menentu. Dalam konteks ini, dukungan pemerintah pusat terhadap harga gabah dapat dilihat sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendorong produktivitas pertanian di daerah. Sektor pertanian merupakan tulang punggung perekonomian di banyak daerah, termasuk Ketapang. Dengan adanya peningkatan harga gabah, petani akan mendapatkan insentif yang lebih baik untuk terus bertani, yang pada gilirannya dapat meningkatkan pasokan pangan lokal. Ini sangat penting terutama dalam konteks ketahanan pangan nasional. Apresiasi Achmad Sholeh menjadi simbol bahwa para pemimpin daerah mendukung kebijakan yang pro-petani, dan mendorong partisipasi aktif petani dalam memanfaatkan kesempatan yang ada. Namun, peningkatan harga gabah juga harus diimbangi dengan kebijakan yang mendukung peningkatan produktivitas, seperti penyediaan pupuk yang terjangkau, akses terhadap teknologi pertanian, dan dukungan infrastruktur yang memadai. Jika hanya mengandalkan kenaikan harga tanpa didukung oleh upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produksi, ada risiko bahwa harga yang tinggi tidak akan bertahan lama. Oleh karena itu, penting bagi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah untuk menjalin komunikasi yang baik dengan para petani dan stakeholder terkait untuk merumuskan kebijakan yang holistik. Selanjutnya, selain dukungan dari pemerintah pusat, keberhasilan peningkatan harga gabah juga sangat bergantung pada keberadaan sistem pemasaran yang efisien. Petani harus dipastikan mendapatkan akses ke pasar yang baik sehingga keuntungan dari kenaikan harga benar-benar dirasakan. Dengan demikian, partisipasi pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana serta pelatihan bagi petani sangat krusial. Dalam konteks di Ketapang, apresiasi ini mencerminkan harapan agar sinergi antara pemerintah, DPRD, dan masyarakat dapat terjalin dengan baik. Dukungan terhadap petani tidak hanya terbatas pada harga, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan mereka. Apresiasi yang disampaikan oleh Achmad Sholeh sepatutnya menjadi titik awal untuk inisiatif yang lebih luas dalam mendukung para petani, termasuk program pemberdayaan ekonomi masyarakat di daerah. Kesimpulannya, berita tentang apresiasi Ketua DPRD Ketapang ini merupakan sinyal positif dalam mendukung pertanian lokal. Namun, untuk memastikan keberlanjutan dan realisasi dari hal tersebut, diperlukan langkah-langkah komprehensif yang melibatkan berbagai pihak. Kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya diharapkan dapat menciptakan ekosistem pertanian yang lebih sehat dan produktif di Ketapang.