Politisi Partai Nasdem Sanggau itu menegaskan, perhatian para guru dengan siswa siswi harus benar-benar ekstra juga. Berita mengenai "Ful Day School" dan harapan Dewan Sanggau untuk meningkatkan kualitas pendidikan merupakan tema yang sangat relevan dan penting, terutama dalam konteks pengembangan sumber daya manusia di Indonesia. Konsep Ful Day School (FDS) dapat memberikan banyak manfaat, tetapi juga membawa tantangan yang perlu diatasi agar implementasinya berhasil dan berdampak positif bagi siswa. Pertama, penerapan sistem Ful Day School berpotensi untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan memberikan waktu yang lebih banyak bagi siswa untuk belajar. Dalam sistem ini, anak-anak dapat mendapatkan lebih banyak materi pelajaran, serta waktu tambahan untuk kegiatan ekstrakurikuler yang dapat memperkaya pengalaman belajar mereka. Dengan fasilitas dan kurikulum yang baik, FDS dapat mengoptimalkan pengembangan intelektual dan sosial siswa. Namun, untuk mencapai tujuan tersebut, infrastruktur pendidikan di Sanggau harus diperhatikan. Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, serta pelatihan bagi para guru menjadi aspek yang sangat penting. Tanpa dukungan yang cukup, tujuan peningkatan kualitas pendidikan tidak akan tercapai. Selain itu, perlu juga ada perhatian khusus terhadap kesejahteraan fisik dan emosional siswa, mengingat waktu belajar yang lebih panjang dapat membuat mereka merasa kelelahan jika tidak dikelola dengan baik. Tantangan lain yang perlu dihadapi adalah pendapat orang tua dan masyarakat tentang sistem Ful Day School. Beberapa orang tua mungkin khawatir bahwa waktu belajar yang lebih panjang dapat mengurangi waktu bersantai atau berkumpul dengan keluarga, yang juga penting bagi perkembangan anak. Oleh karena itu, sosialisasi yang baik dari pemerintah setempat dan pihak sekolah sangat diperlukan untuk menjelaskan keuntungan dari sistem ini dan mendengarkan aspirasi orang tua. Selain itu, keberhasilan Ful Day School juga tergantung pada kualitas kurikulum yang diterapkan. Kurikulum harus dirancang dengan cermat agar tetap menarik bagi siswa dan relevan dengan kebutuhan dunia modern. Inovasi dalam metode pengajaran dan penilaian juga harus dilakukan agar siswa tidak hanya terpaku pada teori, tetapi juga mampu beradaptasi dengan perubahan yang terjadi di sekitar mereka. Akhirnya, keberhasilan pelaksanaan Ful Day School di Sanggau harus dilakukan dengan langkah-langkah evaluasi yang tepat. Metrik keberhasilan harus ditetapkan untuk memastikan bahwa program ini benar-benar efektif dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pemerintah, sekolah, orang tua, hingga masyarakat, sangat diperlukan untuk menciptakan ekosistem pendidikan yang mendukung. Dengan langkah-langkah yang tepat dan kolaborasi yang baik antar pemangku kepentingan, harapan Dewan Sanggau untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui sistem Ful Day School bisa terwujud. Seluruh upaya ini diharapkan tidak hanya berdampak positif dalam jangka pendek, tetapi juga menciptakan generasi yang siap menghadapi tantangan masa depan.