Tim baru berhasil menemukan jasad korban pada keesokan harinya, Selasa pagi, sekitar pukul 10.00 Wita, setelah dilakukan penyelaman oleh warga. Berita mengenai bocah berusia 12 tahun yang tewas tenggelam di Air Terjun Tambalang, Berau, adalah sebuah tragedi yang mengingatkan kita akan pentingnya kesadaran akan keselamatan saat beraktivitas di alam terbuka. Kecelakaan semacam ini seringkali di luar dugaan, tetapi dapat dihindari dengan persiapan dan perhatian yang memadai. Ketika kita berada di lokasi seperti air terjun, yang mungkin terlihat menarik dan menggoda, kita perlu memahami potensi bahaya yang bisa muncul, seperti arus yang kuat, kedalaman yang tidak diketahui, dan kondisi cuaca yang berubah-ubah. Penting untuk menyadari bahwa air terjun, meskipun tampak indah dan mengesankan, merupakan lingkungan yang dapat berbahaya, terutama bagi anak-anak. Pengawasan orang dewasa sangat penting ketika anak-anak bermain di dekat air, dan penting juga untuk menjelaskan kepada mereka risiko dan bahaya yang ada. Sebagai masyarakat, kita perlu berperan dalam mendidik generasi muda tentang keselamatan saat berada di alam, serta menanamkan rasa hormat terhadap kekuatan alam. Kasus ini juga menunjukkan perlunya penerapan kebijakan keamanan di tempat-tempat wisata alam. Pengelola lokasi wisata harus memastikan adanya petunjuk keselamatan yang jelas dan memadai, serta memberikan informasi tentang potensi bahaya yang ada. Tindakan pencegahan seperti penempatan pelampung, adanya penjaga yang terlatih, dan pembatasan area yang berbahaya bisa membantu mengurangi risiko kecelakaan. Keterlibatan komunitas dalam menjaga keselamatan di tempat wisata juga sangat berharga, sehingga semua pengunjung merasa lebih aman. Selain itu, kejadian tragis ini menggugah kita untuk lebih bersimpati dan mendukung keluarga yang ditinggalkan. Kehilangan seorang anak adalah satu dari sekian banyak tragedi yang sulit untuk dipahami dan diterima. Komunitas perlu menunjukkan kepedulian dan dukungan kepada keluarga yang ditinggalkan, tidak hanya melalui kata-kata, tetapi juga dengan tindakan nyata, seperti membantu mereka dalam proses berduka dan memberikan dukungan emosional. Akhirnya, sebagai masyarakat, kita harus berkomitmen untuk belajar dari peristiwa tragis ini. Kita harus mengedukasi diri sendiri dan orang lain tentang keselamatan saat beraktivitas di alam terbuka. Dengan meningkatkan kesadaran dan pengetahuan tentang keselamatan, kita dapat berkontribusi untuk mencegah terulangnya tragedi serupa di masa depan. Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi anak-anak kita dan generasi yang akan datang.