Saat ini, lanjut Areis, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait bentrokan yang menewaskan Bripka Husni. Berita mengenai tewasnya Bripka Husni Abdullah saat berusaha melerai bentrokan di Maluku merupakan sebuah tragedi yang menyoroti risiko pekerjaan yang dihadapi oleh aparat kepolisian. Keberanian dan dedikasi yang ditunjukkan oleh Bripka Husni kepada tugasnya menunjukkan komitmen yang tinggi dalam menjaga ketertiban dan keamanan di masyarakat. Dalam konteks ini, penting untuk memberikan penghargaan kepada mereka yang berkorban demi keselamatan orang lain. Pemberian kenaikan pangkat kepada Bripka Husni pasca kematiannya adalah salah satu bentuk penghormatan yang layak diberikan. Kenaikan pangkat ini bisa dilihat sebagai simbol pengakuan atas pengabdian dan pengorbanan yang dilakukan selama bertugas. Hal ini juga diharapkan dapat menjadi motivasi bagi anggota kepolisian lainnya untuk terus menjalankan tugas mereka dengan penuh dedikasi, meski dengan risiko yang tinggi. Namun, peristiwa ini juga mengingatkan kita akan pentingnya memperhatikan keselamatan anggota kepolisian saat mereka menjalankan tugas di lapangan, terutama dalam situasi yang rawan konflik. Adanya bentrokan di masyarakat sering kali menjadi faktor penyebab terjadinya insiden seperti ini, sehingga diperlukan pendekatan yang lebih baik dalam menangani situasi yang berpotensi memicu kericuhan. Di samping itu, perlu ada evaluasi mengenai bagaimana polisi dilibatkan dalam mengatasi bentrokan sosial. Pemberdayaan dialog dan mediasi di antara pihak-pihak yang berkonflik bisa menjadi alternatif yang lebih aman dibandingkan dengan pendekatan kekerasan. Pelatihan tentang keterampilan komunikasi dan mediasi bagi anggota kepolisian menjadi sangat penting dalam upaya untuk mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang. Tragedi ini juga menunjukkan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif. Kerjasama antara aparat keamanan dan masyarakat perlu dimaksimalkan untuk mencegah terjadinya bentrokan di masa depan. Dukungan masyarakat dalam memberikan informasi dan menciptakan kesadaran akan pentingnya menjaga ketentraman sosial menjadi sangat berharga. Secara keseluruhan, kehilangan Bripka Husni Abdullah adalah sebuah duka mendalam tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi institusi kepolisian dan masyarakat luas. Ini menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi oleh aparat kepolisian dalam menjaga ketertiban dan merawat keamanan masyarakat. Penghargaan terhadap mereka yang telah berkorban harus menjadi bagian dari kesadaran kolektif kita untuk menghormati dan mendukung tugas mulia ini.