Korban diperkosa Priguna dalam kondisi tak sadarkan diri usai dibius suntikan 15 kali di tangan kanan dan kiri. Berita mengenai kelakuan dokter PPDS bius yang diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap anak pasien adalah isu yang sangat serius dan mencerminkan kegagalan dalam sistem kesehatan dan perlindungan anak. Tindakan tersebut tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga melanggar kode etik yang seharusnya dipegang oleh setiap tenaga medis. Kepercayaan masyarakat terhadap dokter dan sistem kesehatan bisa terganggu akibat insiden seperti ini, yang sangat merugikan banyak pihak, terutama korban dan keluarganya. Pertama-tama, penting untuk menyoroti bahwa tindakan individu tidak mencerminkan profesi secara keseluruhan. Mayoritas tenaga medis bekerja dengan penuh integritas dan komitmen untuk menyelamatkan nyawa serta meningkatkan kesehatan masyarakat. Namun, kasus seperti ini menciptakan stigma dan ketidakpercayaan yang dapat memengaruhi bagaimana pasien dan masyarakat melihat dokter dan sistem kesehatan. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam praktek medis. Selain itu, kejadian ini menggarisbawahi pentingnya perlindungan anak dan perlunya sistem yang lebih baik untuk mencegah segala bentuk kekerasan, terutama di lingkungan medis. Keberadaan mekanisme pelaporan yang aman dan efektif bagi pasien serta keluarganya untuk melaporkan tindak kekerasan atau pelecehan sangat penting. Hal ini tidak hanya melindungi pasien, tetapi juga menjadi langkah preventif agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang. Pendidikan dan pelatihan etika kedokteran perlu ditekankan lebih dalam dalam kurikulum pendidikan kedokteran. Dokter seharusnya tidak hanya dilatih mengenai keterampilan medis, tetapi juga tentang nilai-nilai kemanusiaan, empati, dan tanggung jawab sosial. Mereka perlu memahami dampak dari tindakan mereka terhadap orang lain, terutama pasien yang rentan. Akhirnya, masyarakat juga perlu lebih aktif dalam memantau dan mengawasi tindakan para profesional medis. Kesadaran dan pendidikan bagi masyarakat tentang hak-hak pasien serta prosedur untuk melaporkan penyimpangan adalah langkah yang sangat penting. Melalui kolaborasi antara pemerintah, lembaga kesehatan, dan masyarakat, kita dapat membangun lingkungan yang lebih aman dan mendukung bagi semua pasien, terutama anak-anak, yang sangat membutuhkan perlindungan dan perhatian.