Kesuksesan Meri Galery Rekrut 50 IRT di Lampung Selatan Lestarikan Sulam Usus

12 April, 2025
6


Loading...
Pelaku UMKM asal Lampung Selatan yang juga owner Meri Galery, Meria (42) sukses membuka lapangan pekerjaan bagi ibu rumah tangga di wilayahnya.
Berita mengenai kesuksesan Meri Gallery merekrut 50 ibu rumah tangga (IRT) di Lampung Selatan untuk melestarikan seni sulam usus adalah sebuah langkah positif yang patut diapresiasi. Kegiatan ini tidak hanya berkontribusi pada pengembangan keterampilan para IRT, tetapi juga memberikan peluang ekonomi yang signifikan bagi mereka. Dalam konteks masyarakat yang seringkali memberatkan ekspektasi pada peran tradisional, inisiatif semacam ini membantu memberdayakan perempuan dan menginspirasi mereka untuk menemukan potensi diri. Seni sulam usus adalah salah satu bentuk kerajinan tangan yang merupakan bagian dari warisan budaya Indonesia. Dengan merekrut IRT untuk melestarikan teknik ini, Meri Gallery tidak hanya menjaga tradisi, tetapi juga mengedukasi generasi muda tentang nilai-nilai dan keindahan dari kerajinan lokal. Hal ini sangat penting karena dengan meningkatnya modernisasi, banyak seni dan kerajinan tradisional yang terancam punah. Upaya Meri Gallery bisa menjadi contoh teladan bagi lembaga atau organisasi lain dalam mendukung pelestarian budaya. Selain itu, keberhasilan program ini dapat merangsang perekonomian lokal. Para IRT yang terlibat diharapkan tidak hanya belajar teknik sulam, tetapi juga mengembangkan kemampuan berwirausaha. Mereka dapat memproduksi hasil kerajinan dan memasarkannya baik di pasar lokal maupun online, sehingga menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan kesejahteraan keluarga. Dalam jangka panjang, ini bisa berkontribusi pada peningkatan kualitas hidup di komunitas mereka. Inisiatif seperti ini juga penting dalam konteks pemberdayaan perempuan. Dengan memberikan peluang bagi IRT untuk berpartisipasi dalam kegiatan ekonomi, Meri Gallery membantu mengubah narasi tentang peran perempuan dalam masyarakat. Perempuan bukan hanya pengurus rumah tangga, tetapi juga dapat menjadi pelaku kreatif dan berkontribusi dalam perekonomian. Ini bisa memotivasi lebih banyak perempuan untuk terlibat dalam kegiatan yang serupa, baik dalam bidang seni maupun industri lainnya. Namun, tantangan tetap ada, seperti pemasaran produk dan pengembangan keterampilan berkelanjutan. Diperlukan dukungan yang lebih dari pihak-pihak lain, termasuk pemerintah, untuk memastikan bahwa kerajinan yang dihasilkan dapat bersaing di pasar yang lebih luas. Hal ini bisa meliputi pelatihan dalam bidang bisnis, pemasaran digital, serta akses terhadap modal usaha. Dengan dukungan yang tepat, program ini tidak hanya akan bertahan, tetapi juga berkembang dan memberi manfaat lebih banyak bagi masyarakat. Secara keseluruhan, berita ini merupakan refleksi positif tentang bagaimana seni dan budaya bisa dipadukan dengan upaya pemberdayaan ekonomi. Melalui kolaborasi antara seni, keterampilan, dan ekonomi, kita dapat melihat bagaimana inisiatif lokal dapat berdampak luas, tidak hanya untuk individu tetapi juga untuk komunitas secara keseluruhan. Ini adalah contoh nyata bahwa dengan semangat dan inovasi, kita dapat bersama-sama melestarikan budaya sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment