Wakil Wali Kota Bahasan Sebut UMKM Jadi Penopang Nyata PAD Kota Pontianak

13 April, 2025
6


Loading...
“Ini sudah terbukti dan akan terus kami tingkatkan, terutama dalam hal koordinasi dan pemberdayaan,” tambahnya.
Berita tentang Wakil Wali Kota Bahasan yang menyebut UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) sebagai penopang nyata Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Pontianak menunjukkan pengakuan yang penting terhadap peran sentral sektor ini dalam perekonomian lokal. Sebagaimana kita ketahui, UMKM merupakan motor penggerak ekonomi di banyak daerah di Indonesia, termasuk Pontianak. Mereka tidak hanya menyerap tenaga kerja, tetapi juga menyuplai produk dan jasa yang dibutuhkan masyarakat lokal. Dengan pernyataan tersebut, jelas bahwa pemerintah daerah mulai menyadari potensi besar yang dimiliki oleh UMKM dalam meningkatkan pendapatan daerah. Dalam konteks PAD, keberadaan UMKM dapat membantu mengurangi ketergantungan pada sumber-sumber pendapatan lainnya yang mungkin lebih volatile, seperti pajak dari perusahaan besar atau komoditas yang rentan terhadap fluktuasi harga. Pendekatan yang inklusif ini juga mencerminkan upaya pemerintah untuk merangkul seluruh lapisan masyarakat dalam pertumbuhan ekonomi. Namun, meskipun UMKM memiliki peran yang krusial, tantangan yang dihadapi sektor ini juga tidak bisa diabaikan. Dukungan dari pemerintah, dalam bentuk kebijakan, akses ke pembiayaan, serta pelatihan bagi pelaku UMKM, sangat diperlukan agar mereka dapat beroperasi secara optimal. Ini termasuk menyediakan infrastruktur yang memadai serta mempermudah izin usaha, yang seringkali menjadi hambatan bagi pertumbuhan UMKM. Lebih jauh lagi, keberhasilan UMKM dalam menjadi penopang PAD juga sangat bergantung pada dukungan masyarakat untuk lebih memilih produk lokal. Kesadaran masyarakat untuk menggunakan jasa dan produk dari UMKM lokal dapat memperkuat daya saing mereka. Oleh karena itu, perlu ada kampanye yang mendukung produk lokal agar masyarakat merasa bangga dan lebih memilih untuk membeli dari UMKM. Selain itu, digitalisasi juga menjadi aspek penting bagi UMKM untuk bertahan dan berkembang. Di era modern ini, banyak usaha mikro dan kecil yang tertinggal dalam memanfaatkan teknologi. Oleh karena itu, program pelatihan mengenai pemasaran digital dan penggunaan platform online sangat dibutuhkan untuk membantu mereka menjangkau lebih banyak konsumen, baik lokal maupun nasional. Secara keseluruhan, pernyataan Wakil Wali Kota Bahasan mengenai peran UMKM sebagai penopang PAD adalah langkah positif yang perlu diikuti dengan tindakan nyata dan berkesinambungan. Dalam jangka panjang, jika UMKM diberdayakan dengan baik, mereka tidak hanya akan berkontribusi pada PAD, tetapi juga menciptakan lapangan pekerjaan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Pontianak. Pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan harus menjadi fokus utama agar semua pihak dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi daerah.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Comment