SBY Ingatkan Politik Bebas Aktif Bukan Berarti Diam: RI Harus Ikut Bicara

13 April, 2025
4


Loading...
SBY mengingatkan meski Indonesia menganut sikap politik bebas aktif, bukan berarti pasif akan situasi global.
Berita berjudul "SBY Ingatkan Politik Bebas Aktif Bukan Berarti Diam: RI Harus Ikut Bicara" mencerminkan keprihatinan yang mendalam terhadap posisi Indonesia dalam kancah politik internasional. Dalam konteks global yang semakin kompleks, penting bagi negara seperti Indonesia untuk tidak hanya terlibat secara pasif, tetapi juga mengambil inisiatif dalam dialog internasional. Ide tentang politik bebas aktif yang diungkapkan oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi relevan, terutama mengingat tantangan dan ancaman yang dihadapi dunia saat ini, termasuk isu-isu seperti perubahan iklim, perdamaian, dan keamanan. Politik bebas aktif menekankan pentingnya kemandirian dan karakter independen dalam bergaul dengan negara lain. Namun, seperti yang diingatkan oleh SBY, kebijakan ini bukan berarti Indonesia bisa bersikap acuh tak acuh. Sebaliknya, Indonesia perlu berkontribusi dalam pembicaraan global dan menjadi suara yang mengedepankan kepentingan bangsa serta kemanusiaan. Dalam konteks ini, penting bagi diplomat dan pemimpin Indonesia untuk memahami dinamika politik global dan beradaptasi dengan perubahan yang terjadi. Melalui pernyataan SBY, kita juga diingatkan akan pentingnya diplomasi yang proaktif. Diplomasi yang hanya sifatnya defensif atau reaktif tidak akan cukup untuk menghadapi tantangan zaman. Indonesia, dengan posisi strategisnya di Asia Tenggara dan sebagai negara dengan populasi terbesar di dunia, memiliki potensi untuk menjadi pemimpin dalam berbagai isu. Dengan aktif terlibat dalam dialog internasional, Indonesia dapat memperkuat hubungan dengan negara lain serta memperluas pengaruhnya. Namun, tantangan yang dihadapi juga tidak bisa diabaikan. Dalam era di mana banyak negara lebih mengutamakan kepentingan nasionalnya, Indonesia harus mampu menyeimbangkan kepentingan domestik dan tanggung jawab internasionalnya. SBY juga mengingatkan bahwa keterlibatan Indonesia tidak hanya sekedar berbicara, tetapi juga harus disertai dengan tindakan nyata yang mencerminkan komitmen terhadap perdamaian dan kesejahteraan global. Selain itu, sebagai negara yang memiliki beragam budaya dan agama, Indonesia juga harus menunjukkan bahwa pluralisme dapat menjadi kekuatan dalam berpolitik internasional. Pendekatan yang inklusif dan berorientasi pada dialog dapat menjadi modal bagi Indonesia untuk membuktikan bahwa negara kita adalah bagian dari solusi, bukan justru menjadi bagian dari masalah. Secara keseluruhan, pernyataan SBY menegaskan bahwa sikap Indonesia dalam politik bebas aktif harus diinterpretasikan dengan cara yang progresif. Indonesia harus menjadi aktor yang tidak hanya berbicara, tetapi juga berkontribusi secara nyata dalam menyelesaikan isu-isu global. Dalam konteks ini, semua elemen bangsa, dari pemerintah, masyarakat sipil, hingga sektor swasta, perlu untuk bersinergi sehingga Indonesia dapat memainkan peran yang lebih signifikan di forum internasional.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like emoji
Like
Love emoji
Love
Care emoji
Care
Haha emoji
Haha
Wow emoji
Wow
Sad emoji
Sad
Angry emoji
Angry

Tags

Comment