Fauzan menegaskan pentingnya menjaga situasi tetap kondusif menjelang dan setelah proses pemungutan suara ulang (PSU) nanti. Tanggapan terhadap berita berjudul "Hadiri Debat Publik Paslon di PSU Empat Lawang, Fauzan Khoiri Minta Jaga Kondusifitas" dapat dimulai dengan penekanan akan pentingnya suasana kondusif dalam setiap momen politik, terutama dalam konteks pemilihan umum. Debat publik merupakan salah satu platform krusial bagi para calon pemimpin untuk menyampaikan visi, misi, dan program kerja mereka. Oleh karena itu, menjaga stabilitas dan ketertiban selama debat sangatlah penting agar pesan yang disampaikan tidak terganggu oleh hal-hal yang tidak diinginkan. Fauzan Khoiri, sebagai seorang tokoh atau calon, menyadari bahwa ketegangan dan perpecahan yang mungkin terjadi di tengah masyarakat bisa merugikan proses demokrasi. Ketika masyarakat terlibat dalam perdebatan politik, sering kali emosi dapat meluap, yang dapat mengarah pada konflik. Oleh karena itu, ajakannya untuk menjaga kondusifitas patut diapresiasi. Ini menunjukkan komitmennya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung dialog yang konstruktif dan damai. Penting juga untuk menyoroti bahwa apa yang dilakukan oleh Fauzan Khoiri bukan hanya sekadar mengingatkan, tetapi juga merupakan indikator bahwa ia memiliki kepedulian terhadap kualitas demokrasi di daerahnya. Dalam banyak kasus, ketidakstabilan dapat menyebabkan rendahnya partisipasi masyarakat dalam pemilu. Dengan menciptakan suasana yang kondusif, diharapkan lebih banyak masyarakat yang mau terlibat dan memberikan suara mereka, sehingga hasil pemilu akan lebih mencerminkan keinginan masyarakat luas. Di sisi lain, harus ada kesadaran dari semua pihak, termasuk calon lainnya, pendukung, dan masyarakat, tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Ini adalah tanggung jawab bersama yang harus dipikul. Setiap individu harus menyadari bahwa tindakan mereka dapat memengaruhi orang lain dan integritas dari proses pemilu itu sendiri. Dengan adanya debat publik, masyarakat juga mendapatkan kesempatan untuk mengevaluasi calon pemimpin mereka. Oleh karena itu, diperlukan ruang yang aman dan nyaman bagi masyarakat untuk menyaksikan dan berpartisipasi dalam diskusi tersebut. Harapan untuk menciptakan debat yang kondusif tidak hanya bergantung pada sosok seperti Fauzan Khoiri, tetapi juga pada kesadaran kolektif semua elemen masyarakat—agar dapat menjalani diskusi yang beradab dan produktif. Secara keseluruhan, inisiatif untuk menjaga kondusifitas ini menjadi sebuah langkah positif menuju pemilihan umum yang lebih baik. Semoga ajakan seperti ini direspons dengan baik oleh semua elemen yang terlibat, dan semoga debata publik di daerah Empat Lawang dapat berlangsung dengan damai dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat. Dengan demikian, kita semua akan berkontribusi pada penguatan demokrasi di tingkat lokal dan nasional.