Loading...
Sebuah pesan khusus diberikan Wali Kota Manado Andrei Angouw kepada Penjabat Sekda Manado Steaven Dandel.
Berita mengenai pernyataan Andrei Angouw yang mendorong pejabat Sekda Manado, Steaven Dandel, untuk berani berkata “tidak” kepada atasan merupakan isu yang menarik untuk dibahas. Dalam konteks pemerintahan dan organisasi, keberanian untuk menyatakan pendapat atau menolak suatu perintah yang tidak sesuai bisa menjadi elemen kunci dalam menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan lebih transparan.
Keberanian untuk mengatakan "tidak" kepada atasan sering kali dianggap sebagai tindakan yang berisiko, terutama dalam budaya kerja yang hierarkis. Namun, Andrei Angouw mengajak untuk melihat ini dari perspektif integritas dan tanggung jawab pelayanan publik. Ketika seorang pegawai negeri menolak untuk melaksanakan perintah atasan yang tidak etis atau bertentangan dengan kepentingan publik, hal ini tidak hanya menunjukkan integritas individu, tetapi juga menciptakan norma yang lebih baik dalam organisasi.
Pendekatan ini bisa membawa perubahan positif dalam manajemen pemerintahan di Manado dan daerah lainnya. Dengan mempromosikan keberanian dalam berbicara, pejabat publik diharapkan untuk lebih kritis dan mempertimbangkan dampak dari keputusan dan tindakan mereka. Ini akan membantu menciptakan suasana di mana masukan dan umpan balik dari berbagai lapisan organisasi dihargai, dan di mana keputusan diambil berdasarkan fakta dan kepentingan yang lebih besar, bukan sekadar mengikuti perintah dari atasan.
Namun, tentu saja, untuk menerapkan prinsip ini dengan efektif, diperlukan dukungan dari seluruh level pimpinan. Pimpinan harus memberikan contoh through tindakan dan sikap yang membuka ruang bagi pegawai untuk berkomunikasi secara terbuka. Sistem reward yang memadai bagi mereka yang menunjukkan integritas dan keberanian ini juga akan sangat membantu dalam membangun budaya organisasi yang positif.
Tentu saja, tindakan berani ini harus dilakukan dengan pertimbangan matang. Bukan berarti setiap penolakan harus dilakukan tanpa dasar atau hanya berdasarkan perasaan pribadi semata. Argumentasi yang logis, dukungan fakta, dan pemahaman konteks yang baik adalah kunci utama untuk mengekspresikan keberatan dengan cara yang konstruktif. Di sisi lain, penting juga bagi atasan untuk mengembangkan sikap terbuka dan mendengarkan argumen yang disampaikan oleh bawahannya.
Secara keseluruhan, pesan Andrei Angouw menyoroti pentingnya membangun budaya yang menghargai keberanian, integritas, dan pelayanan publik yang baik. Ini adalah langkah maju yang positif dalam menuju tata kelola pemerintahan yang lebih baik, di mana setiap individu merasa memiliki suara dan berkontribusi pada kebaikan bersama. Namun, tentunya, akan ada tantangan dalam implementasinya, dan semua pihak perlu bersinergi untuk mewujudkan aspirasi ini.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment