Hamzah Sulaiman, yang lebih dikenal sebagai Kanjeng, pemilik House of Raminten, telah meninggal dunia di usia 75 tahun, Rabu (24/4/2025). Berita tentang meninggalnya Hamzah Sulaiman, pemilik House of Raminten, di usia 75 tahun adalah sebuah kehilangan yang mendalam bagi dunia kuliner Indonesia, khususnya di Yogyakarta. House of Raminten bukan hanya sekadar restoran, tetapi juga telah menjadi simbol kuliner yang mewakili budaya dan tradisi lokal. Meninggalnya Hamzah Sulaiman mengundang rasa duka dan penghormatan dari banyak orang yang telah mengagumi karya dan dedikasinya. Hamzah Sulaiman dikenal tidak hanya sebagai seorang pengusaha, tetapi juga sebagai sosok yang berkomitmen untuk mengangkat dan memperkenalkan makanan tradisional Indonesia kepada masyarakat luas. House of Raminten berhasil menciptakan pengalaman makan yang unik, di mana pengunjung tidak hanya menikmati makanan enak tetapi juga merasakan suasana yang kental dengan nuansa budaya Jawa. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peranan seorang pemilik dalam menciptakan identitas sebuah merek dan pengalaman bagi konsumen. Dalam perjalanan hidupnya, Hamzah Sulaiman menjalani berbagai tantangan dan rintangan, namun semangatnya untuk membangun House of Raminten tidak pernah pudar. Ia mampu menciptakan sebuah tempat yang tidak hanya menjadi tempat makan, tetapi juga komunitas bagi pecinta kuliner. Berita kepergiannya adalah pengingat akan pentingnya inovasi dan kreatifitas dalam dunia kuliner serta bagaimana satu individu dapat mempengaruhi banyak orang melalui passion dan dedikasinya. Karya-karya Hamzah akan selalu dikenang, dan warisannya akan terus hidup melalui House of Raminten dan cara kuliner yang telah ia perjuangkan. Banyak pengusaha muda dan calon chef yang bisa mengambil pelajaran dari perjalanan hidupnya, terutama dalam hal keberanian untuk mengejar impian. Meninggalnya Hamzah Sulaiman adalah kehilangan tidak hanya bagi keluarganya tetapi juga bagi seluruh masyarakat yang mencintai dan menghargai kekayaan kuliner Indonesia. Semoga semangat dan visinya dapat terus menginspirasi generasi mendatang.