Sosok Elyas Yasak alias Pakde (50), dukun cabul asal Kemlagi, Mojokerto akhirnya dirilis ke publik. Begini penampakanmnya. Berita seperti 'Ini Tampang Dukun Cabul yang Perkosa Siswi SD di Mojokerto' menyentuh aspek yang sangat sensitif dan mengkhawatirkan dalam masyarakat. Kasus kekerasan seksual, terutama yang melibatkan anak-anak, merupakan masalah serius yang harus ditangani dengan tegas. Pemberitaan seperti ini membangkitkan kepedihan dan keprihatinan, baik bagi keluarga korban maupun masyarakat secara umum. Pertama, penting untuk memahami bahwa tindakan yang dilakukan oleh individu tersebut adalah pelanggaran berat terhadap hak asasi manusia. Anak-anak adalah kelompok yang paling rentan, dan mereka harus dilindungi dari segala bentuk penyalahgunaan. Dalam banyak kasus, pelaku seringkali memanfaatkan posisi mereka untuk merugikan anak-anak yang tidak memiliki kuasa untuk melawan. Ini menunjukkan bahwa kita perlu meningkatkan kesadaran dan pendidikan kepada anak-anak mengenai bahaya dan bagaimana cara melindungi diri mereka. Kedua, berita seperti ini juga menggarisbawahi perlunya penegakan hukum yang lebih kuat dan efektif. Masyarakat harus merasa aman dan percaya bahwa kejahatan, terutama yang berkaitan dengan kekerasan terhadap anak, akan ditindaklanjuti dengan serius oleh aparat hukum. Transparency dalam proses hukum dan upaya rehabilitasi bagi korban sangat penting agar mereka dapat pulih dari trauma yang dialami. Selanjutnya, peran serta komunitas sangat penting dalam pencegahan kejahatan semacam ini. Lingkungan yang peduli dan saling mengawasi dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kejahatan. Kegiatan pendidikan dan sosialisasi mengenai perlindungan anak harus digalakkan di semua lapisan masyarakat agar setiap orang dapat berkontribusi dalam menjaga anak-anak di sekitar mereka. Terakhir, kita juga harus mengingat pentingnya empati terhadap korban. Mereka tidak hanya mengalami trauma fisik tetapi juga psikologis yang bisa berlangsung seumur hidup. Dukungan dari keluarga, masyarakat, dan juga profesional psikologi sangat diperlukan untuk membantu mereka pulih dan kembali ke kehidupan normal. Berita semacam ini harus menjadi pengingat bagi kita semua untuk lebih peduli, waspada, dan proaktif dalam melindungi anak-anak, serta mendukung kebijakan dan tindakan yang dapat mencegah kasus serupa di masa mendatang.