Loading...
Alasan di balik penunjukkan Jokowi hadiri pemakaman Paus Fransiskus. Pertimbangan mengapa bukan Wapres, Gibran Rakabuming Raka. Cek analisa pengamat
Berita tentang Prabowo Subianto yang menugaskan Jokowi untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus tentu menarik untuk dibahas, terutama dalam konteks politik dan hubungan antar pemimpin. Penunjukan Jokowi daripada menempatkan wakil presiden menunjukkan adanya pertimbangan yang lebih strategis, baik dalam konteks diplomasi maupun citra negara di mata dunia.
Salah satu alasan Prabowo bisa jadi mempertimbangkan Jokowi sebagai sosok yang lebih dikenal secara internasional dan memiliki rekam jejak baik dalam membangun hubungan dengan berbagai negara. Jokowi, sebagai mantan Gubernur DKI Jakarta dan Presiden Indonesia, sudah memiliki pengalaman dalam berinteraksi dengan banyak pemimpin dunia. Kehadirannya di acara yang memiliki signifikansi global seperti pemakaman Paus Fransiskus dapat memberikan citra positif bagi Indonesia dan menunjukkan komitmen negara dalam menjalin hubungan antar agama dan kemanusiaan.
Di sisi lain, keputusan ini juga bisa dipandang sebagai sinyal bahwa Prabowo ingin menegaskan dukungannya terhadap Jokowi, terlebih lagi dalam konteks agenda-agenda politik yang lebih besar. Meskipun mereka berasal dari latar belakang politik yang berbeda, hal ini menunjukkan bahwa dalam situasi tertentu, kolaborasi dapat diwujudkan dan kepentingan nasional tetap menjadi prioritas.
Namun, ada juga potensi risiko dalam keputusan ini. Publik mungkin akan mempertanyakan apakah keputusan tersebut benar-benar murni untuk kepentingan negara atau sekadar untuk kepentingan politik. Dalam konteks persaingan politik yang ketat di Indonesia, setiap langkah yang diambil oleh para pemimpin bisa menjadi sorotan tajam masyarakat, terutama dalam periode menjelang pemilu atau saat dinamika politik sedang berubah.
Dari sudut pandang analisis, langkah ini bisa dilihat sebagai cara untuk memperkuat citra Prabowo sebagai pemimpin yang tidak ragu untuk mengedepankan persatuan dan kolaborasi di atas kepentingan partai. Dengan menunjuk Jokowi, Prabowo mungkin ingin menunjukkan bahwa walaupun ada perbedaan ideologis, masih ada ruang untuk kerjasama demi kepentingan yang lebih besar.
Secara keseluruhan, langkah Prabowo menunjuk Jokowi untuk menghadiri pemakaman Paus Fransiskus adalah langkah yang strategis yang bisa memiliki dampak positif maupun negatif. Hal ini mencerminkan dinamika kompleks dalam politik Indonesia yang melibatkan kebijaksanaan, perhitungan strategis, dan juga pengaruh publik. Bagaimanapun, langkah ini harus dilihat dalam konteks yang lebih luas, termasuk potensi kerjasama yang bisa terjalin di masa depan antar kedua tokoh tersebut.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment