Loading...
ABG disabilitas intelektual berinisial R yang juga penjaga warung kopi di kawasan objek wisata Kuningan menjadi korban pencabulan tukang parkir.
Saya merasa sangat prihatin dan marah saat membaca berita tersebut. Tindakan yang dilakukan oleh tukang parkir tersebut sangat tidak manusiawi dan tidak dapat ditoleransi. Seharusnya tukang parkir tersebut seharusnya menjaga dan melindungi pelanggan, bukan malah memanfaatkan situasi untuk melakukan tindakan cabul.
Tindakan tersebut juga sangat merugikan korban yang merupakan ABG disabilitas. Mereka merupakan kelompok yang rentan dan harus dilindungi dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan. Tindakan tersebut sungguh tidak berperikemanusiaan dan patut mendapat hukuman yang setimpal.
Kita sebagai masyarakat harus ikut andil dalam memberikan dukungan kepada korban, baik dalam hal moril maupun legal. Perlindungan terhadap perempuan dan anak harus menjadi prioritas utama dalam upaya menjaga keadilan dan keamanan dalam masyarakat.
Selain itu, perlu adanya tindakan preventif dari pihak terkait untuk mencegah terulangnya kejadian yang sama di masa depan. Pelatihan dan pengawasan terhadap para tukang parkir perlu diperketat untuk menjamin keamanan dan kenyamanan bagi semua pengunjung.
Semoga kasus ini bisa menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih peduli dan menghargai sesama, serta memberikan perlindungan yang layak bagi kelompok rentan dalam masyarakat. Kita semua harus bersatu untuk menegakkan supremasi hukum dan keadilan demi menciptakan masyarakat yang lebih aman dan manusiawi.
Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love
Care
Haha
Wow
Sad
Angry
Comment