Pengemudi Porsche yang menabrak Avanza, warung, tiang listrik, hingga kantor polisi merupakan IRT. Ia mengaku mengantuk saat mengendarai. Berita tentang pengemudi Porsche yang menabrak sebuah mobil Avanza dan kantor polisi di Medan karena mengantuk merupakan suatu peristiwa yang sangat disayangkan. Kecelakaan tersebut menimbulkan kerugian yang tidak hanya materiil, namun juga menjadikan nyawa manusia berada dalam bahaya. Hal ini menjadi pelajaran penting bagi semua pengemudi untuk selalu waspada dan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. Penting untuk diingat bahwa kecelakaan yang disebabkan oleh mengantuk dapat membahayakan tidak hanya diri sendiri, tetapi juga orang lain di sekitar. Pengemudi harus mengutamakan keselamatan diri maupun pengguna jalan lain dengan istirahat yang cukup sebelum mengemudi, terutama untuk perjalanan jauh atau pada malam hari. Kesehatan dan keadaan fisik pengemudi merupakan faktor utama dalam menjaga keselamatan berlalu lintas. Selain itu, perlunya kesadaran dan tanggung jawab dalam mengemudi juga perlu ditingkatkan. Seperti dalam kasus ini, pengemudi Porsche tersebut mengaku mengantuk namun masih nekat untuk melanjutkan perjalanan. Hal ini jelas bertentangan dengan prinsip keselamatan berlalu lintas dan dapat merugikan orang lain. Oleh karena itu, perlu ada upaya peningkatan kesadaran akan pentingnya istirahat dan kesehatan dalam berkendara. Sebagai masyarakat, kita juga perlu saling mengingatkan dan mengedukasi satu sama lain terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas. Kecelakaan yang disebabkan oleh faktor internal seperti mengantuk bisa dihindari jika kita saling bertanggung jawab dan memperhatikan kondisi fisik dan mental saat akan mengemudi. Dengan demikian, diharapkan kecelakaan seperti ini tidak terulang di masa depan dan keselamatan menjadi prioritas utama bagi seluruh pengguna jalan.