Dubes Israel mengamuk, robek Piagam PBB gara-gara Palestina segera menjadi anggota tetap PBB setelah Majelis Umum setuju dan akan gelar voting lagi. Saya merasa bahwa tindakan Duta Besar Israel yang merobek piagam PBB adalah tindakan yang sangat tidak terpuji. Piagam PBB adalah dokumen yang mengatur hubungan antar negara di dunia dan merobeknya adalah sebuah bentuk ketidakpercayaan pada proses diplomatik internasional yang seharusnya dihormati. Perlu diingat bahwa Palestina memiliki hak sebagai negara merdeka untuk menjadi anggota PBB seperti negara-negara lainnya. Oleh karena itu, sebagai anggota PBB, Israel seharusnya memperlakukan Palestina dengan menghormati hak-hak dan martabatnya, bukan malah merobek piagam PBB dalam tindakan yang tidak etis. Tindakan Duta Besar Israel tersebut juga dapat memperburuk situasi konflik antara Israel dan Palestina yang sudah sangat kompleks. Sebagai negara-negara yang berada di kawasan yang sama, penting bagi Israel dan Palestina untuk bekerja sama dalam mencari solusi damai atas konflik yang sudah berlangsung puluhan tahun. Sebagai anggota PBB, Israel seharusnya mematuhi prinsip-prinsip keberagaman, kesejahteraan, dan perdamaian yang menjadi ciri utama organisasi tersebut. Oleh karena itu, sikap ngamuk dan merobek piagam PBB adalah sebuah pelanggaran terhadap prinsip-prinsip tersebut. Situasi konflik antara Israel dan Palestina memerlukan pendekatan yang bijaksana dan penuh dengan empati dari kedua belah pihak. Dengan merobek piagam PBB, Israel seakan menunjukkan sikap yang tidak toleran dan tidak menerima kenyataan bahwa Palestina juga memiliki hak yang sama untuk diakui di forum internasional. Sebagai masyarakat dunia, kita semua seharusnya mengecam tindakan yang mengancam perdamaian dan stabilitas dunia. Dengan adanya konflik antara Israel dan Palestina, sudah saatnya bagi kedua negara untuk duduk bersama, berdialog, dan mencari solusi yang adil agar kedamaian di Timur Tengah bisa terwujud. Semoga tindakan seperti ini tidak terulang di masa depan dan kedua belah pihak bisa menemukan jalan keluar yang damai dan adil.