Loading...
Kota Mojokerto berhasil terapkan Lima Pilar STBM. Wali Kota Ika Puspitasari sebut ini warisan terbaik untuk generasi mendatang.
Berita mengenai penerapan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kota Mojokerto adalah langkah positif yang menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan kesehatan masyarakat. Sanitasi yang baik adalah salah satu faktor utama yang mendukung kesehatan masyarakat, dan dengan adanya program ini, diharapkan dapat menurunkan angka penyakit terkait sanitasi yang seringkali membebani masyarakat, terutama di daerah perkotaan seperti Mojokerto.
5 Pilar STBM mencakup pilar-pilar penting seperti berhenti berperilaku buang air besar sembarangan, meningkatkan kebersihan tangan dengan sabun, manajemen air bersih dan sanitasi yang baik, pengelolaan limbah padat, serta promosi perilaku hidup bersih dan sehat. Setiap pilar ini saling mendukung dan harus diterapkan secara menyeluruh agar dampaknya dapat dirasakan oleh masyarakat. Misalnya, tanpa kesadaran untuk tidak buang air besar sembarangan, upaya untuk menyediakan sanitasi yang baik pun akan sia-sia.
Penerapan program ini juga melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Ini menjadi salah satu kunci sukses dari STBM. Masyarakat yang terlibat dalam proses perencanaan dan pelaksanaan program akan lebih memiliki rasa kepemilikan dan tanggung jawab terhadap kebersihan dan kesehatan lingkungan mereka. Pendekatan ini mendorong terciptanya budaya hidup bersih yang tidak hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga masyarakat itu sendiri.
Selain itu, program ini juga berpotensi menciptakan lapangan kerja baru, terutama dalam pengelolaan sampah dan penyediaan infrastruktur sanitasi. Dengan melibatkan masyarakat setempat dalam berbagai aspek, ekonomi lokal dapat terdorong dan memperkuat ketahanan masyarakat. Ini adalah keuntungan ganda yang sangat berharga dalam konteks pembangunan berkelanjutan.
Walaupun demikian, tantangan pasti akan muncul dalam pelaksanaan program ini. Salah satu tantangan terbesar adalah mengubah perilaku masyarakat yang sudah terbiasa dengan cara hidup tertentu. Oleh karena itu, pendidikan dan sosialisasi yang terus-menerus perlu dilakukan agar masyarakat tidak hanya memahami pentingnya sanitasi yang baik tetapi juga termotivasi untuk berubah.
Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, organisasi non-pemerintah, dan sektor swasta, pelaksanaan 5 Pilar STBM di Kota Mojokerto bisa menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Diharapkan, keberhasilan program ini akan diikuti oleh daerah-daerah lainnya sehingga kesehatan masyarakat secara keseluruhan dapat meningkat.
Secara keseluruhan, upaya Kota Mojokerto untuk menerapkan 5 Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat adalah langkah yang sangat menjadi harapan bagi warganya. Jika diimplementasikan dengan baik, program ini tidak hanya akan memastikan kesehatan masyarakat tetapi juga bisa menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan untuk generasi mendatang. Suksesnya inisiatif ini bisa menjadi inspirasi bagi kota-kota lain di Indonesia, dalam rangka mewujudkan Indonesia yang lebih sehat dan bersih.

Setujukah? Bagaimana pendapat anda? Berikan comment or reaction dibawah
Like
Love

Care
Haha

Wow

Sad

Angry
Comment