'Adigang adigung sopo siro sopo ingsun dan perbuatan buruk lainnya harus dijauhkan,' kata Muzani. Pernyataan dari Gerindra yang mengingatkan bahwa kekuasaan yang dimiliki Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan bukanlah menjadi tempat perlindungan bagi tindakan yang tidak baik merupakan hal yang patut diapresiasi. Hal ini menunjukkan adanya komitmen dari partai untuk menjaga keberlangsungan pemerintahan yang bersih dan transparan. Dengan begitu, diharapkan para pejabat dan anggota pemerintahan tidak akan menyalahgunakan kekuasaan yang dimiliki untuk kepentingan pribadi atau golongan tertentu. Pernyataan tersebut juga menegaskan bahwa Gerindra sebagai partai politik memiliki komitmen untuk membangun tatanan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi. Hal ini sesuai dengan semangat reformasi yang dicanangkan sejak era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid dan terus diperjuangkan hingga saat ini. Dengan mengingatkan para pejabat pemerintah, termasuk Prabowo sebagai Menteri Pertahanan, untuk tidak menyalahgunakan kekuasaan, diharapkan dapat mengurangi potensi terjadinya penyelewengan dalam pengelolaan negara. Selain itu, pernyataan tersebut juga bisa dianggap sebagai bentuk antisipasi terhadap potensi kesalahan yang bisa terjadi dalam pemerintahan. Dengan mengingatkan bahwa kekuasaan tidak boleh digunakan sebagai alat untuk kepentingan pribadi, Gerindra memberikan sinyal bahwa partainya tidak akan mentolerir tindakan yang merugikan kepentingan masyarakat. Sehingga, dapat diharapkan bahwa setiap langkah yang diambil oleh pemerintahan, termasuk keputusan yang diambil oleh Prabowo, akan selalu berpihak kepada keadilan dan kepentingan rakyat. Namun, perlu diingat bahwa upaya menjaga kebersihan pemerintahan bukanlah hanya tanggung jawab dari satu partai politik atau seorang pejabat tertentu, tetapi merupakan tanggung jawab bersama bagi semua elemen masyarakat. Kita semua sebagai warga negara juga perlu ikut mengawasi dan mengkritisi setiap kebijakan pemerintah agar tidak terjadi penyalahgunaan kekuasaan. Dengan demikian, kita dapat mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel demi kemajuan bangsa dan negara. Dalam konteks sosial politik di Indonesia yang sedang menghadapi berbagai tantangan dan perubahan, pernyataan dari Gerindra ini menjadi penting sebagai pengingat bahwa kekuasaan harus digunakan dengan bijaksana dan bertanggung jawab. Dengan cara ini, diharapkan pemerintahan bisa menjalankan tugas dan tanggung jawabnya secara maksimal demi kesejahteraan dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.